"Pisang goreng? Ya enaknya dicampur tuak lah bang!"
Aditya Anggara,
"Pisang goreng itu seperti cinta. Seribu kata tak cukup 'tuk mengungkap rahasianya. Dia hanya bisa dirasa dan dinikmati. Lezatnya terasa di lidah, materinya tinggal diperut dan sensasinya singgah dihati..."
Aditya Anggara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!