Akan tetapi Marcelo punya visi yang baik dalam permainan. Dia juga termasuk pengumpan terbaik dan punya kemampuan untuk mencetak gol. Solusinya, Marcelo didorong ke depan sebagai pemain flank, dan tugas pertahanan digantikan oleh bek kiri yang fokus dalam membantu pertahanan.
Luca Modric
Modric adalah aktor utama keberhasilan Madrid selama ini. Modric adalah pemain terbaik Piala Dunia 2018 dan FIFA. Modric bahkan membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018. Namun sama seperti Varane, penampilan Modric sepanjang awal musim ini sangat mengecewakan. Euforia Runner-up Piala Dunia bersama Kroasia kemarin sepertinya mempengaruhi penampilan Modric yang terlihat loyo dan miskin kreativitas.
Isco
Digadang-gadang sebagai pemain masa depan Madrid, namun penampilan Isco tidak pernah berkembang. Sepertinya Isco tidak akan pernah menjadi pemain hebat di Madrid, karena dia cuma pemain berbakat saja. Inkonsistensi adalah kata yang tepat untuk menggambarkan penampilannya.
Sepertinya Isco tidak akan puas kalau belum melewati tiga pemain lawan ketika sedang membawa bola! Akibatnya serangan ke kubu lawan menjadi tersendat. Ketika lawan kemudian berhasil merebut bola dari Isco, maka petaka akan muncul karena Ramos dan Marcelo sudah keburu ke depan. Barcelona sudah membuktikan hal tersebut lewat serangan balik cepat yang menghasilkan gol!
Gareth Bale
Diagungkan sebagai pangeran baru pengganti Ronaldo, Bale ternyata melempem seperti apem yang masuk angin! Perez dulu itu bahkan tega menendang Ronaldo, dan tidak membeli pemain bintang baru karena sangat yakin dengan Bale. Tidak ada yang meragukan bakat dan kemampuan Bale ini. Sejak awal kedatangannya lima tahun lalu pun dia sudah nyaris membuat Ronaldo hengkang.
Namun sama seperti Isco, Bale ini hanya pemain berbakat yang tanpa motivasi dan konsistensi. kontras dengan Ronaldo maupun Ramos, Bale sepertinya tidak tertarik untuk menegaskan dirinya dalam pertandingan, atau menjadi pemain yang memainkan peranan besar dalam menjalankan permainan meskipun jelas punya bakat dan kemampuan untuk melakukannya!
Bale jelas sangat tidak profesional. Bale melakukannya untuk Timnas Wales. Bale menjadi nyawa, roh permainan dan pencetak gol terbanyak bagi Wales. Mengapa dia tidak melakukannya untuk Madrid? Perez sempat kecewa ketika Bale yang dalam keadaan cedera masih ikut dalam timnas Wales beberapa waktu lalu.
***