Kalau base-nya jelek, pastilah pesawat jenis Hercules yang membawa kargo belasan ton itu akan nyungsep ketika landing.
Jadi penyebab utama pasti terletak pada pelaksanaan proyek pelapisan aspal itu! Silverstone itu terletak di Inggris bukan di Indonesia! Catat, Pemilik Proyek, konsultan dan kontraktornya juga bukan dari Indonesia yang doyan proyek pat gulipat.
Penyebab lainnya mungkin pada faktor cuaca, material aspal, peralatan (Finisher dan Roller), dan juga faktor human error (pelaksana dan penyelia proyek)
Cuaca yang buruk (iklim Inggris cenderung hujan) ketika pekerjaan pengaspalan sangat mempengaruhi kualitas akhir dari pekerjaan. Temperatur aspal pada saat dihampar juga harus tetap terjaga. Tetapi kontraktor pasti sudah mempertimbangkan hal-hal tersebut.
Tadinya saya berpikir drainase ataupun sudut kemiringan aspal sirkuit yang menjadi pemicu tergenangnya air.
Kenyataannya tidak, di semua lintasan air itu tergenang. Apalagi sirkuit ini tadinya adalah bekas bandara, di mana pada semua penerbangan faktor aquaplaning ini yang selalu dihindari!
Sepertinya faktor human error menjadi penyebab utama ketidak mulusan lapisan aspal sirkuit ini. Ini akhirnya menjadi sebuah tragedi untuk negara sebesar Inggris.
Salam MotoGP
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI