Mohon tunggu...
Yafet Tembang Asmara Hu
Yafet Tembang Asmara Hu Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Prodi Pertanian Universitas Nasional Jakarta

Informasi datang darimana saja lohhhh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Maraknya Limbah Galon Plastik di Masyarakat, Inovasi Cerdas untuk Mengurangi Limbah Galon Plastik dengan Aquaponik dan Cara Pembuatannya

30 Juli 2024   22:55 Diperbarui: 30 Juli 2024   22:56 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Praktis dan mudah didapatkan, pasti itu yang terpikirkan jika mendengar tentang galon plastik, karna sudah menjadi bagian yg tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun di balik kemudahannya, penggunaan galon plastik juga menimbulkan permasalahan lingkungan yang serius. Limbah galon plastik yang sulit terurai menjadi ancaman bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Meskipun begitu, popularitas galon plastik masih terus meningkat, yangg menunjukkan adanya dilema antara kebutuhan praktis dan tanggung jawab lingkungan.

Emang Apa Saja Dampak Negatif Limbah Galon Plastik?

Limbah galon plastik, meskipun tampak tidak berbahaya namun dalam jangka wasktu panjang memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. 

Berikut ini adalah beberapa dampak buruknya:

1. Mencemari Tanah dan Air

Penumpukan Sampah Galon plastik yang dibuang sembarangan akan menumpuk di tempat pembuangan akhir dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.

Proses penguraian plastik di tanagh dapat melepaskan zat kimia berbahaya yang mencemari tanah dan mengganggu kesuburan tanah.

Limbah plastik yang terbawa oleh air hujan atau angin dapat mencemari sungai, danau, bahkan laut. Mikroplastik yang berasal dari pecahan galon plastik dapat termakan oleh hewan laut dan masuk ke dalam rantai makanan.

2. Sulit Untuk Terurai

Plastik, termasuk galon plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai oleh alam karna dibutuhkan ratusan bahkan ribuan tahun bagi plastik untuk terurai sepenuhnya. 

Selama proses penguraian, plastik akan terpecah menjadi potongan-potongan kecil yang disebut mikroplastik. Mikroplastik ini akan sangat sulit dihilangkan dan dapat mencemari lingkungan dalam jangka waktu yang sangat lama.

3. Berpotensi Untuk Membahayakam Kesehatan

Karena beberapa jenis plastik, termasuk galon plastik mengandung zat kimia berbahaya seperti Bisfenol A (BPA) yang dapat kecampur di dalam air minum.

Paparan terhadap zat kimia berbahaya dari plastik juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan hormon, masalah reproduksi, kerusakan organ, dan bahkan kanker.

Dan tumpukan sampah plastik atau galon plastik menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan virus penyebab penyakit.

4.  Berdampak Bagi Ekosistem

Limbah plastik dapat merusak habitat alami bagi berbagai jenis makhluk hidup yang di darat maupun yang di laut.

Bahkan banyak satwa laut seperti penyu dan paus seringkali terjerat atau memakan sampah plastik yang menyebabkan mereka mati

Trus Solusinya apaa?

Ubah Limbah Galon Plastik Menjadi Kebun Mini yang Produktif: Inovasi Aquaponik

Dari apa yang dibaca tadi, pada mau menjaga ekosistem alam juga kann? Yukkk, kita ubah limbah tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat! Salah satu solusi inovatifnya adalah dengan memanfaatkan galon plastik bekas sebagai media tanam dalam sistem aquaponik.

Emangnya apa sih Aquaponik?

Aquaponik adalah sistem budidaya tanaman yang menggabungkan antara akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa media tanah). Kotoran ikan yang kaya nutrisi akan diolah oleh bakteri menguntungkan menjadi pupuk alami untuk tanaman.

Emang Galon Plastik Cocok untuk Aquaponik?

IYAAA!

Karena:

Galon plastik tersedia secara melimpah dan mudah ditemukan bahkan biasanya dibuang begitu saja

Galon plastik bisa dipotong dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan sistem aquaponik

Material plastik membuat galon lebih tahan lama dibandingkan dengan media tanam organik lainnya

Mau tau proses pembuatannya? Ayoo kita buat bersamaa sama

Nihhh Langkah-Langkah  Membuat Sistem Aquaponik dari Galon Plastik

1. Bersihkan galon plastik bekas dari sisa-sisa air dan label

2. Potong galon menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan

3. Sambungkan potongan-potongan galon untuk membentuk wadah tanam

4. Isi wadah dengan media tanam seperti arang sekam atau rockwool

5. Tanam bibit tanaman yang sesuai dengan sistem aquaponik, seperti selada, kangkung, atau bayam

6. Siapkan wadah terpisah untuk memelihara ikan

7. Hubungkan wadah tanaman dengan wadah ikan melalui sistem perpipaan

Emang Manfaat Menggunakan Galon Plastik untuk Aquaponik tuh apa ajaa?

1. Memanfaatkan kembali galon plastik mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan

2. Kamu bisa menghasilkan sayuran segar dan ikan untuk dikonsumsi sendiri atau juga bisa dijual

3. Sistem aquaponik dengan media galon plastik dapat ditempatkan di ruang yang terbatas, seperti balkon atau di teras

4. Kegiatan membuat sistem aquaponik dari galon plastik dapat menjadi sarana edukasi yang menarik untuk diterapkan ke tiap orang

Tips Tambahan

Tidak semua tanaman cocok untuk sistem aquaponik. Pilih tanaman yang memiliki pertumbuhan cepat dan toleran terhadap kondisi air

Jaga kualitas air dalam sistem aquaponik agar tanaman dan ikan dapat tumbuh dengan baik.

Sistem aquaponik membutuhkan perawatan rutin, seperti membersihkan filter, mengganti air, dan memberi makan ikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun