Mohon tunggu...
Yafet Tembang Asmara Hu
Yafet Tembang Asmara Hu Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Prodi Pertanian Universitas Nasional Jakarta

Informasi datang darimana saja lohhhh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Maraknya Limbah Galon Plastik di Masyarakat, Inovasi Cerdas untuk Mengurangi Limbah Galon Plastik dengan Aquaponik dan Cara Pembuatannya

30 Juli 2024   22:55 Diperbarui: 30 Juli 2024   22:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

3. Berpotensi Untuk Membahayakam Kesehatan

Karena beberapa jenis plastik, termasuk galon plastik mengandung zat kimia berbahaya seperti Bisfenol A (BPA) yang dapat kecampur di dalam air minum.

Paparan terhadap zat kimia berbahaya dari plastik juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan hormon, masalah reproduksi, kerusakan organ, dan bahkan kanker.

Dan tumpukan sampah plastik atau galon plastik menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan virus penyebab penyakit.

4.  Berdampak Bagi Ekosistem

Limbah plastik dapat merusak habitat alami bagi berbagai jenis makhluk hidup yang di darat maupun yang di laut.

Bahkan banyak satwa laut seperti penyu dan paus seringkali terjerat atau memakan sampah plastik yang menyebabkan mereka mati

Trus Solusinya apaa?

Ubah Limbah Galon Plastik Menjadi Kebun Mini yang Produktif: Inovasi Aquaponik

Dari apa yang dibaca tadi, pada mau menjaga ekosistem alam juga kann? Yukkk, kita ubah limbah tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat! Salah satu solusi inovatifnya adalah dengan memanfaatkan galon plastik bekas sebagai media tanam dalam sistem aquaponik.

Emangnya apa sih Aquaponik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun