Kalsium merupakan salah satu kandungan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh kita, sebab kalsium merupakan jenis mineral yang berfungsi penting untuk melindungi dan menjaga keseimbangan homeostasis tubuh. Apabila jumlah kalsium dalam badan jumlahnya kurang dari kadar normalnya, maka tubuh bisa mengalami permasalahan kesehatan yang serius.
Di dalam tubuh kita, kalsium sangat banyak ditemui pada tulang serta gigi. Kedua bagian badan tersebut jadi tempat penyimpanan cadangan kalsium dalam badan. Sehingga tulang bisa dikatakan sebagai Bank Kalsium untuk tubuh. Kalsium bakal dilepaskan oleh tulang apabila tubuh kekurangan kalsium dan tubuh sedang membutuhkannya.
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, umumnya banyak orang akan mengkonsumsi susu sebab susu dipercaya sebagai hidangan lezat yang bisa menjadi sumber dari kalsium yang baik serta kandungannya juga lumayan tinggi. Tetapi benarkah kalsium dari susu saja telah cukup buat  menjaga kesehatan tulang? Apalagi bagi yang sudah mengalami pengeroposan tulang?
Suatu hal dasar yang perlu dimengerti adalah tulang kita itu tersusun atas banyak komponen penyusun seperti mineral kalsium hidroksiapatit, sel tulang, stemcell, protein tulang serta protein yang terikat oleh gula. Dalam proses pembentukannya, tulang yang mulanya lunak selanjtnya akan berangsur- angsur membeku hingga akhirnya menghasilkan matriks berbentuk cairan sinovial serta serat kolagen.
Proses ini akan terus berlangsung hingga susunan sel tulang tersebut semakin meninggi, setelah itu sel yang paling bawah bakal terjepit serta tidak dapat bergerak lagi.Â
Dari sinilah tulang akan terus menjadi mengeras. Di lain sisi, sel yang terjepit tersebut juga akan membentuk tulang rawan atau kartilago yang terletak di bagian ujung ataupun sendi tulang.Â
Sedangkan tulang keras yang sudah tercipta akan menghasilkan suatu matriks berbentuk mineral untuk terjadinya kalsifikasi serta serat kolagen yang lebih kokoh lagi. Tujuannya adalah untuk memberikan tensile strength atau kekuatan pada tulang.
Di antara sel tulang, ada matriks tulang yang berfungsi sebagai pengisi tulang. Matriks tulang tersebut berperan penting untuk memberi wujud pada tulang, apakah tulang itu rawan atau lentur ataupun keras.Â
Kolagen fiber serta protein yang terikat oleh gula (glukosamin) terdapat di matriks tulang rawan. Sebaliknya mineral serta kolagen fiber yang lebih kokoh ada di matriks tulang keras. Kolagen ada pada keduanya, baik di matriks tulang rawan ataupun di tulang keras.Â
Oleh sebab itu kolagen sesungguhnya ialah bahan yang dominan serta mempunyai kedudukan berarti pada tulang. Tidak hanya mineral kalsium dan fosfat, kolagen merupakan komponen mayor matriks pengisi tulang.Â
Kolagen bersama dengan mineral akan saling mengikat untuk memberikan kekuatan serta kelenturan pada tulang. Kolagen bisa dianalogikan semacam semen yang terletak di dalam tembok suatu bangunan. Bila tulang tidak mempunyai kolagen fiber, maka tulang bakal rapuh serta gampang patah semacam batu kapur.
Jadi, dari sini kita bisa faham kalau sesungguhnya untuk melindungi kesehatan tulang tidak cukup hanya dengan menkonsumsi kalsium ataupun kalsium fosfat saja.Â
Terlebih bila cuma diperoleh dari satu sumber santapan semacam susu saja. Sebab penyusun tulang itu terdiri dari banyak komponen, salah satunya adalah kolagen.Â
Kolagen merupakan komponen utama  penyusun matriks tulang, sehingga kolagen sangat diperlukan dalam jumlah yang lumayan. Kolagen sebagai protein fibril bakal mengikat mineral serta memberikan kekuatan dan elastisitas pada tulang kita.
Artikel ini modifikasi dari artikel https://konsepkarnus.com/artikel/114-tahukah-anda-bahwa-kolagen-merupakan-salah-satu-bahan-utama-penyusun-tulang-dan-sendi-yang-sangat-penting
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H