Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Selain Kalsium, Tulang Juga Membutuhkan Nutrisi Ini

16 Juni 2022   15:47 Diperbarui: 16 Juni 2022   18:46 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalsium merupakan salah satu kandungan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh kita, sebab kalsium merupakan jenis mineral yang berfungsi penting untuk melindungi dan menjaga keseimbangan homeostasis tubuh. Apabila jumlah kalsium dalam badan jumlahnya kurang dari kadar normalnya, maka tubuh bisa mengalami permasalahan kesehatan yang serius.

Di dalam tubuh kita, kalsium sangat banyak ditemui pada tulang serta gigi. Kedua bagian badan tersebut jadi tempat penyimpanan cadangan kalsium dalam badan. Sehingga tulang bisa dikatakan sebagai Bank Kalsium untuk tubuh. Kalsium bakal dilepaskan oleh tulang apabila tubuh kekurangan kalsium dan tubuh sedang membutuhkannya.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, umumnya banyak orang akan mengkonsumsi susu sebab susu dipercaya sebagai hidangan lezat yang bisa menjadi sumber dari kalsium yang baik serta kandungannya juga lumayan tinggi. Tetapi benarkah kalsium dari susu saja telah cukup buat  menjaga kesehatan tulang? Apalagi bagi yang sudah mengalami pengeroposan tulang?

Suatu hal dasar yang perlu dimengerti adalah tulang kita itu tersusun atas banyak komponen penyusun seperti mineral kalsium hidroksiapatit, sel tulang, stemcell, protein tulang serta protein yang terikat oleh gula. Dalam proses pembentukannya, tulang yang mulanya lunak selanjtnya akan berangsur- angsur membeku hingga akhirnya menghasilkan matriks berbentuk cairan sinovial serta serat kolagen.

Proses ini akan terus berlangsung hingga susunan sel tulang tersebut semakin meninggi, setelah itu sel yang paling bawah bakal terjepit serta tidak dapat bergerak lagi. 

Dari sinilah tulang akan terus menjadi mengeras. Di lain sisi, sel yang terjepit tersebut juga akan membentuk tulang rawan atau kartilago yang terletak di bagian ujung ataupun sendi tulang. 

Sedangkan tulang keras yang sudah tercipta akan menghasilkan suatu matriks berbentuk mineral untuk terjadinya kalsifikasi serta serat kolagen yang lebih kokoh lagi. Tujuannya adalah untuk memberikan tensile strength atau kekuatan pada tulang.

Di antara sel tulang, ada matriks tulang yang berfungsi sebagai pengisi tulang. Matriks tulang tersebut berperan penting untuk memberi wujud pada tulang, apakah tulang itu rawan atau lentur ataupun keras. 

Kolagen fiber serta protein yang terikat oleh gula (glukosamin) terdapat di matriks tulang rawan. Sebaliknya mineral serta kolagen fiber yang lebih kokoh ada di matriks tulang keras. Kolagen ada pada keduanya, baik di matriks tulang rawan ataupun di tulang keras. 

Oleh sebab itu kolagen sesungguhnya ialah bahan yang dominan serta mempunyai kedudukan berarti pada tulang. Tidak hanya mineral kalsium dan fosfat, kolagen merupakan komponen mayor matriks pengisi tulang. 

Kolagen bersama dengan mineral akan saling mengikat untuk memberikan kekuatan serta kelenturan pada tulang. Kolagen bisa dianalogikan semacam semen yang terletak di dalam tembok suatu bangunan. Bila tulang tidak mempunyai kolagen fiber, maka tulang bakal rapuh serta gampang patah semacam batu kapur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun