"Nyai...nyai...!!"
Raden Surya Atmaja berteriak keras memanggil putri kesayangannya.
"Nyai...!!! Dewi...Sekar...!! kamu dimana Nyai...? Hu...hu..."
Raden Surya Atmaja terus berteriak-teriak sambil menangisi anak perempuannya yang hilang di dasar jurang.
"Bagaimana ini bisa terjadi, Arya? Kenapa kamu dan tetehmu bisa berada di tempat ini...?"
Raden Surya Atmaja bertanya kepada Arya Rajah.
"Hu...Hu..Ini semua karena Rama...hu...hu...Rama dan kang Jaya Permana yang telah bersekongkol untuk membunuh Kang Someh...Si Teteh tahu, makanya kami menyusul Kang Someh...Hu...Hu...Namun ternyata kejadiannya seperti ini...Hu...Hu..."
Arya Rajah terus menangis sambil  menyalahkan ayahnya.
"Apa...?Kamu ngomong apa Arya...?"
Raden Surya Atmaja wajahnya menjadi pucat, kaget mendengar penjelasan anaknya. Wajahnya memerah.
Tiba-tiba Jaya Permana berteriak