Arya Rajah menangis, karena tak kuasa menahan kesedihan akibat kehilangan kakak perempuan yang sangat dia sayangi. Ki Tapa dan ketiga anak buahnya hanya terdiam melihat Arya Rajah menangis. Mereka pun bingung.
Tiba-tiba terdengar suara keras memanggil Ki tapa
"Ki tapa...!!!"
Mereka melirik ke arah suara tersebut. Ternyata itu adalah suara Jaya Permana yang di temani oleh Ki Buyut Putih, Ki Sepuh Anom, Raden Surya Atmaja dan beberapa murid lainnya.
"Hmm...Raden, kenapa kamu manangis...?"
Ki Buyut bertanya kepada Arya Rajah.
"Teteh kamu kemana, Arya...?"
Raden Surya Atmaja ikut bertanya kepada Arya Rajah.
Arya Rajah tidak menjawab, dia masih  menangis. Hanya telunjuk jarinya saja yang mengarah ke bawah jurang.
"Teteh kamu kemana Arya? Kenapa tidak kelihatan...?"