Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 39 Doa Orang yang Teraniaya

5 Juni 2022   23:42 Diperbarui: 8 Juni 2022   16:15 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mak Ipah terlihat agak keberatan dengan niat sugandi untuk menemui ibunya. Mak Ipah khawatir kalau Sugandi akan diperlakukan kasar oleh ibunya, dia pun berkata kepada Sugandi

"Tidak usah mampir ke warung emakmu, Gandi. Biar nenek sendiri saja di sini, kamu tidak usah mengganggu emakmu..." 

Meskipun sudah dilarang oleh neneknya, namun Sugandi tetap bersikeras untuk meminta bantuan ibunya tersebut

"Tidak apa-apa nek, Sugandi coba ngomong dulu ke emak, siapa tahu dia mau bantu menjaga nenek, kalau memang emak tidak mau, Sugandi juga tidak akan memaksa".  

Mak Ipah yang mendengar ucapan Sugandi seperti itu akhirnya cuma pasrah saja. Dia tahu kalau nyai surti memang memiliki sifat egois, dia tidak peduli pada anak dan emaknya sendiri, yang dia pedulikan hanya dirinya sendiri. Mak Ipah pun berkata pasrah kepada Sugandi

"Ya sudah  , terserah kamu saja...tapi jangan paksa emakmu ya ..." 

Sugandi pun hanya tersenyum kepada mak Ipah, kemudian dia pergi ke warung ibunya. Warung Nyi Surti hanya berada 5 meteran saja dari rumah mak Ipah. Sugandi heran ketika sampai di warung, ternyata warung tersebut dalam keadaan tertutup. Karena warungnya dalam kondisi tertutup, Sugandi pun langsung menuju pintu belakang warung, tanpa pikir panjang dia langsung membuka pintu warung tersebut yang ternyata tidak dalam keadaan terkunci.

Begitu terkejutnya Sugandi ketika dia membuka pintu warung nya, dilihatnya Nyi Surti sedang berbuat mesum dengan seorang pemuda kampung, yang bernama Suraji. Suraji adalah anak seorang juragan di kampung Dadap Kulon. Kaget karena tiba-tiba ada orang yang memergokinya sedang berbuat mesum, Nyi Surti langsung menarik pakaiannya yang berada di lantai. Namun tak lama kemudian, setelah dia tahu bahwa yang masuk tersebut adalah Sugandi, anaknya sendiri, Nyi Surti pun langsung naik pitam. Dia langsung membentak Sugandi yang masih berdiri dalam keaadaan melongo

"Dasar anak kurang ajar, tidak punya sopan santun kamu ... masuk tanpa mengetuk pintu dahulu...Sugandi...!!! Ayo...keluar...!" 

Sugandi panik, dia merasa sedih dan kecewa dengan kelakuan ibunya tersebut, dia pun keluar. Suraji yang sudah mulai sadar bahwa yang memergokinya cuma Sugandi, langsung mengambil celananya yang tercecer di lantai. Setelah Suraji kembali memakai celana pangsinya, dia berteriak kepada Sugandi

"Hey bocah...kamu mau kemana? Kamu kesini dulu, jangan asal selonong saja kamu, kemari kamu!!!" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun