Raden Karta tersenyum kepada Jaka Someh dan menyalaminya. Jaka someh langsung menyambut hangat ucapan salam dari Raden karta. Jaka Someh yang melihat wajah Dewi Sekar kembali semringah merasa ikut bahagia
"Ya sudah, Nyai. Nanti kita coba cari Rama kamu ke gunung Tampomas. Nyai sabar dulu ya...".Â
Dewi Sekar tersenyum mendengar ucapan jaka someh yang berusaha menghiburnya. Sore itu juga Jaka Someh dan Dewi Sekar melakukan bersih-bersih di padepokan Pusaka Karuhun yang telah porak poranda. Raden karta juga ikut membantu mereka membersihkan padepokan. Jaka Someh menyapu bersih bagian halaman depan padepokan sampai ke ruangan-ruangan yang ada di dalamnya. Setelah padepokan terlihat bersih, Jaka Someh masih menyempatkan diri untuk menata kembali barang-barang dan perabotan yang telah berceceran. Sampah dan segala pernik yang sudah tidak terpakai dia kumpulkan, dan kemudian di buang di halaman belakang padepokan untuk di bakar.
Tanpa terasa hari sudah malam ketika Jaka Someh selesai menata ulang kondisi padepokan Pusaka Karuhun sehingga kembali menjadi bersih, rapi, indah dan nyaman untuk di tinggali. Dewi Sekar dan Raden Karta merasa takjub melihat hasil kerja Jaka Someh yang telah membersihkan dan  merapikan kembali padepokannya. Padepokannya terlihat bersih dan asri, seakan-akan tidak pernah terjadi sesuatu keributan di sana. Setelah padepokannya kembali bersih, Dewi Sekar pun menyempatkan mandi di pancuran yang tak jauh dari padepokannya untuk menyegarkan kembali tubuhnya yang sudah terasa sangat penat. Sementara Jaka Someh pergi ke dapur untuk menyiapkan hidangan makan malam ala kadarnya dari beberapa bahan makanan yang berhasil dia temukan. Malam itu mereka beristirahat di Padepokan Pusaka Karuhun milik keluarga Dewi Sekar. Dewi Sekar tidur di kamarnya sedangkan Jaka Someh memilih tidur di atas gerobaknya yang terparkir di halaman depan Padepokan. Raden Karta juga menginap di sana untuk menemani Dewi Sekar dan jaka Someh.
Bersambung ke Bab 31 Tabib Yang Rendah Hati
Kembali Lihat Daftar Isi dan Sinopsis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H