Mereka pun langsung mengepung Jaka someh. Mendengar ada suara keributan, murid-murid yang lain yang sedang berlatih pun ikut berdatangan ke tempat itu, tanpa banyak bertanya mereka juga langsung ikut mengepung Jaka Someh.
Jaka Someh menjadi panik, dia tidak menyangka kalau akan mengalami kejadian seperti itu. Beberapa dari mereka ada yang langsung memukul dan menendang Jaka Someh. Jaka Someh dengan terpaksa melakukan perlawanan sebisa mungkin untuk membela dirinya. Beberapa pukulan dan tendangan telah mengenai dirinya. Karena kewalahan di keroyok banyak orang, Jaka Someh berusaha untuk lari. Namun mereka segera menghadangnya kembali dan langsung menangkapnya.
Tiba-tiba saja sebuah pukulan telah mengenai wajahnya. Jaka Someh kaget dan merasakan wajahnya terasa sakit. Belum sempat dia membalas, sebuah tendangan keras dari arah belakang tiba-tiba telah mengenai punggungnya. Jaka Someh pun terjerambab ke depan, jatuh ke tanah. Untunglah pada saat itu ada Ki Jaya kusuma yang berteriak pada murid-muridnya
“Hey...hey hentikan...ada APA ini...?”
Murid-murid perguruan Maung Karuhun langsung berhenti, mereka tidak ada yang berani menentang Ki Jaya Kusuma. Ki Jaya Kusuma berkata kepada Jaka Someh
“Kamu siapa...dan ada maksud apa kamu datang ke sini...?”
Jaka Someh menjawab dengan lemah.
“Saya Jaka Someh Aki...saya datang ke sini karena ingin belajar silat di perguruan ini...Saya ingin menjadi murid Aki.”
Jaka Someh menceritakan perihal dirinya kepada Ki Jaya Kusuma.
Sambil mengamati keadaan Jaka Someh yang tampak lusuh, Ki Jaya kusuma mendengarkan keterangan Jaka Someh dengan seksama. Setelah yakin kalau Jaka Someh bukan musuh yang sedang memata-matai, dia berkata kepada Jaka Someh
” Saya minta maaf atas perlakuan murid-murid saya. Kamu datang di saat yang tidak tepat, situasi di sini sekarang memang sedang tidak kondusif. Saya mendapat informasi bahwa Gerombolan Ki Jabrik akan menyerang padepokan ini. Mungkin murid-murid saya mengira kamu adalah salah satu dari anak buah Ki Jabrik yang sedang menyamar untuk memata-matai kami...”