Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Novel Ksatria Ilalang Bab 3 Kesepian. Mengharapkan teman untuk Berbagi

29 Mei 2022   22:11 Diperbarui: 23 Juni 2023   08:26 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Baapaak....bapaakkk.... embeekk...embeek...baapaaak...baapaaak...”.

Anak kambing tersebut ternyata memanggil si kardun dengan sebutan ‘Bapak’.

Spontan saja si Kardun pingsan dan langsung meninggal saat itu juga...he...he...makanya kamu juga, Meh, jangan kebanyakan melamun...nanti kayak si Kardun lho...mati mendadak...”.

Jaka Someh tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Si Kardun dari mang Engkos. Dia merasa terhibur dan lupa bahwa saat itu dia sedang mengalami kesusahan.

Kemudian Jaka Someh berkata ke Mang engkos

“Ha...ha...Mang Engkos  bisa saja...ceritanya  terlalu dipaksakan...benar-benar tidak nyambung.... tapi saya koq jadi ngebayangin wajah si Kardun ya..! wajah yang lagi ketakutan sewaktu menunggu lahiran anak kambing...Wah pastinya dia kawatir sekali kalau anak kambingnya akan mirip dengan dirinya...Karena dia memang bapak dari ketiga anak kambing itu…he...he...”.

Mang Engkos tersenyum melihat Jaka someh bisa tertawa terpingkal-pingkal. 

Setelah suasananya kembali tenang, jaka someh pun bercerita ke Mang Engkos bahwa dia sedang mencari seorang guru silat. Mang Engkos berkata

“Oh, kenapa kamu tidak bercerita kepada Saya dari tadi , Someh...kalau masalah itu,  kamu tidak perlu Susah...Kamu bisa belajar silat di perguruan Maung karuhun. Itu perguruan silat yang sudah terkenal sampai ke berbagai pelosok wilayah Pajajaran bahkan Sukabumi…bukan hanya di kampung kita saja. Aduh Someh…kamu koq  bisa sampai tidak tahu seperti ini…dasar memang kamu udik, makanya bergaul…jangan di hutan saja…masa ada perguruan silat hebat di kampung sendiri saja tidak tahu…Banyak orang dari jauh yang sengaja datang ke Perguruan Maung karuhun, karena ingin berguru ke Ki Jaya Kusuma…dasarJaka Someh memang orang udik…he…he…hanya tahu  mencangkul saja…. he…he…”.  

Jaka Someh tersenyum saat mendengar ocehan mang Engkos yang terus menyerocos.

Mendengar penjelasan Mang Engkos, wajah Jaka someh menjadi sumringah. Seakan-akan dia telah menemukan titik terang.  Dia merasa senang setelah mendengar informasi dari Mang Engkos. Berkali-kali dia mengucapkan terima kasih kepada Mang Engkos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun