Mohon tunggu...
Yadi Pebri
Yadi Pebri Mohon Tunggu... Wiraswasta - #MerawatSilaturahim

Founder RuangGagasan.id "Suatu hari nanti saya akan punya beberapa buku yang saya tulis dan saya akan banyak menghabiskan hari-hari dengan penuh kegembiraan" #Believe

Selanjutnya

Tutup

Palembang

JPPR Kota Palembang dan Ruang Gagasan Gelar Dialog Kebangsaan

6 April 2023   21:00 Diperbarui: 6 April 2023   21:03 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta dialog Kebangsaan menyanyikan lagu Indonesia Raya (Dokpri)

Palembang, Katanya Provinsi Sumsel lumbung energi nasional tapi masyarakat masih hidup miskin. Itulah inti yang dibahasa dalam dialog kebangsaan dengan tema 'Paradoks Sumsel Lumbung Energi Nasional'.

Dialog dengan mengundang ratusan peserta dari beberapa organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan di Sumsel ini, digelar Kamis 06 April 2023. Bahkan dalam dialog kebangsaan itu, Ruang Gagasan dan JPPR Kota Palembang menghadirkan tiga narasumber mumpuni di bidangnya. Ketiga narasumber itu yakni Hernoe Roesprijadji SIP MH MSI selaku Direktur PT CNG Hilir Raya yang juga dijadikan sebagai keynote speaker. Kemudian, Ketua Asosiasi Tambang Rakyat Daerah atau Astrada Sumsel Herman Effendi, dan Dosen UMP DR Abul Latif Mahfuz MKn.

Hernoe Roesprijadji mengaku SDA yang dimiliki Sumsel harus lebih banyak dinikmati warga Sumsel sendiri. Jangan lebih banyak digunakan provinsi lain ataupun negara lain.

Jadi masyarakat Sumsel harus terlibat pengelolaan SDA tersebut. ''Caranya ya masyarakat Sumsel juga harus disiapkan sumber daya manusia atau SDM yang berkompeten," ungkap Hernoe.

Kemudian, tambah Hernoe, harus ada payung hukum menjamin masyarakat Sumsel bisa mengelola SDA tambang ini secara mandiri.

''Dengan begitu akan menurunkan angka kemiskinan masyarakat Sumsel ditengah tambang yang berlimpah tersebut," tambah Hernoe.

Kemudian, Founder Ruang Gagasan dan juga Ketua JPPR Kota Palembang Yadi Pebri ST mengaku dialog kebangsaan ini untuk menggugah masyarakat Sumsel, khususnya kalangan mahasiswa dan pemuda.

Dimana, mereka harus 'bangun' dari tidurnya. Sebab, harus cari solusi kenapa Sumsel lumbung energi nasional sementara masyarakat Sumsel masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan.

''Ini yang harus kita carikan solusinya. Untuk itu kita gelar dialog kebangsaan sekaligus buka puasa bersama. Peserta dialog terdiri dari organisasi mahasiswa dan pemuda," tegas Yadi Pebri.

Sementara Ketua Astrada Sumsel Herman Effendi mengaku seharusnya sumber daya alam atau SDA Sumsel yang berlimpah bisa dimanfaatkan khusus bagi masyarakat Sumsel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun