Mohon tunggu...
supriadi legino
supriadi legino Mohon Tunggu... -

Lulus Elektro ITB tahun 1974, MM UNSRI tahun 2000, MBA University of Missouri St. Louis th 2003, MA International Business th 2003,doctor of management tahun 2006. Sekarang menjadi Ketua STT PLN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature

TOSS dalam Konsep Listrik Kerakyatan

22 Mei 2018   05:27 Diperbarui: 22 Mei 2018   07:01 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peranan dan potensi UMKM dalam meringankan beban pemerintah

Modal yang dibutuhkan untuk satu unit LK  berkisar antara 500 juta sampai dengan 1,5 milyar rupiah, sehingga termasuk kategori usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Potensi pendapatan bisa didapat dari jasa olah sampah, penjualan briket, dan penjualan sampah berharga seperti botol plastik.  Dengan memanfaatkan instrumen bantuan dana desa untuk subsidi modal dan kredit murah, UMKM juga bisa menjual listrik kepada PLN dengan harga dibawah biaya pokok produksi PLN sesuai aturan Permen 050 tahun 2017. Dengan subsidi modal sekitar 50% dan fasilitas bunga kredit 7%, UMKM masih bisa meraih tingkat keuntungan (IRR) diatas 15%  dengan waktu pulang pokok paling lama 4 tahun. Satu unit LK bisa menghasilkan sekitar 1 ton briket per hari yang bisa digunakan sebagai substitusi gas elpiji dan membangkitkan tenaga listrik 600 kWh atau setara dengan penghematan 120 liter BBM per hari. Apabila seluruh desa yang berjumlah sekitar 70 ribu membangun 1 unit LK untuk 3 ton sampah,  maka sekitar 210 ribu ton sampah setiap hari bisa dikonversi menjadi energi dan setiap tahun bisa dihemat sekitar lima juta ton BBM atau dibangun minimal 1400 MW pembangkit energi terbarukan.

Allah seringkali menginspirasi kita dengan memberikan contoh-contoh dzat dan makhluk yang kecil seperti semut, laba-laba. Artinya kita tidak boleh mengabaikan adanya potensi dan kekuatan dari yang kecil, seperti halnya kemenangan David atas Goliath

Selamat menikmati buka puasa dan indahnya ibadah shalat tarawih

RKS HARI KETIGA

TOSS: Menyulap sampah menjadi berkah dengan memberdayakan rakyat

Nara sumber: Sonny Djatnika Sundadjaja

Berhenti berbuat dzalim

Menyembunyikan sampah dengan memasukan ke dalam kantong plastik lalu membuang dan membiarkan sampah tersebut bau membusuk di tempat lain adalah perbuatan dzalim. 

Hal ini perlu dihentikan dan ternyata sudah dilakukan oleh masyarakat RW 10 Pondok Kopi Jakarta timur yang dimotori oleh bapak Djoko Paryoto dan pak Jurlian. Mereka telah memiliki model olah sampah dengan sistim ember tertutup untuk memisahkan  sisa makanan dan sampah organik lainnya yang bakal membusuk. Sampah dari ember tersebut kemudian diangkut oleh petugas untuk dimasukkan ke dalam tangki digester yang bisa menghasilkan gas sampah untuk memasak serta pupuk cair organik. 

Hal inilah yang menginspirasi ide Listrik Kerakyatan yang dimulai dengan memanfaatkan gas sampah tersebut untuk menjadi bahan bakar genset pembangkit listrik. Proses tersebut berhasil untuk menghilangkan bau sampah, tetapi masih meninggalkan lebih dari 80 persen volume sampah lainnya termasuk kertas, daun, ranting, plastik yang tidak bisa diproses dengan sistim digester.

Allah menjawab permintaan kami setelah saya teringat pada cerita seorang sahabat yang telah lebih dari 8 tahun melakukan penelitian dan eksperimen untuk mengubah sampah menjadi energi, namanya kang Sonny Djatnika Sundadjaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun