Mohon tunggu...
Yacinta Rengganis
Yacinta Rengganis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Agroteknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengupas SDGs pada bidang pertanian di dunia luar kampus FPB UKSW

2 Agustus 2023   05:58 Diperbarui: 2 Agustus 2023   06:04 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumen pribadi (yacintarengganis)

Cukup banyak ilmu yang didapatkan disana, dari teknologi sebelum tanam hingga ke pascapanen dan pemasaran dengan produksi bahan baku hasil pertanian. Dengan pemanfaatan pertanian terpadu, didalam PIAT UGM sendiri ada hewan ternak yaitu peternakan dan kesehatan hewan yang dapat dimanfaatkan kotoran (Pengomposan dan biogas) maupun daging/susunya untuk kebutuhan tanaman maupun produksi pascapanen. Selain itu, juga ada energi dan pegolahan limbah (magot) yaitu pemanfaatan sampah masker.

 alat pemrosesan benih (sumber : dokumen pribadi (yacintarengganis))
 alat pemrosesan benih (sumber : dokumen pribadi (yacintarengganis))

cool storage (sumber : dokumen pribadi (yacintarengganis))
cool storage (sumber : dokumen pribadi (yacintarengganis))
Dikenalkan beberapa jenis teknologi untuk tanaman mangan dan hortikultura. ada alat yang digunakan dalam produksi benih yaitu menurunkan kadar air benih 10% dengan suhu kontinu dengan kapasitas alat  6 ton. Dikenalkan alat yang dinamakan silo yang berguna untuk menyimpan benih yang sudah diturunkan kadar airnya. Selain itu, ada ruang steril untuk tempat penyimpanan benih (cool storage). Benih-benih (pangan) setelah proses sortasi dan sterilisasi dimasukan kedalam tempat ini dengan suhu 15-17 derajat C dengan kelembaban 30-50 dengan panel kontrol diruangan lain.

pengolahan hasil pertanian (sumber : dokumen pribadi (yacintarengganis))
pengolahan hasil pertanian (sumber : dokumen pribadi (yacintarengganis))

Pengolahan pascapanen dilakukan dengan beberapa cara sembari mengajak masyarakat sekitar dalam produksinya. PIAT UGM Melaksanakan pelayanan Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang inovasi pertanian terpadu yang ramah lingkungan(4). Melalui ini, PIAT UGM melaksanakan kegiatannya dengan bekerjasama dengan daerah-daerah sekitar. Seperti halnya produksi di mangunan yaitu singkong d9. Dengan bahan baku yang ditanam atau dihasilkan sendiri dan ada mitra tani di Kaliurang. Hasil dari pascapanen ini sebagai contoh adalah Es krim dari susu sapi perah, Gethuk dan stik sin gkong, Markisa dikemas menjadi minuman, dan Rosela untuk teh. Dengan pemasaran di sumpermarket.

Pengolahan limbah sperti pembuatan magot juga dilakukan disana. Selain itu, dengan pemanfaatan limbah masker yang saat ini cukup banyak dilakukan pengolahan untuk dijadikan barang baru seperti hiasan-hiasan pada rumah.

PIAT UGM bergerak dengan membantu masyarakat agar dapat memiliki penghasilannya sendiri. Menyediakan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada didaerahnya agar kebutuhan akan ekonomi dapat terpenuhi. Bekerjasama dengan beberapa daerah membantu petani lokal dalam mengolah lahan dan ada tempat untuk memasarkan hasil pertaniannya. Secara tidak langsung, PIAT UGM membantu pemerintah dalam pencapaian SDGs.

Setelah melakukan observasi dan belajar tentang bagaimana menyelesaikan SDGs dibidang pertanian, kini menjadi tantangan bagi mahasiswa dalam mewujudkannya dan membantu lembaga-lembaga terkait dan generasi muda saat ini dapat berperan secara aktif dalam perwujudan SDGs ini. Tidak hanya melakukan pengamatan, kegiatan studi ekskursi ini juga dapat mendasari penelitian mahasiswa. Dengan permasalahan yang sudah dilihat, sebagai creative minority mampu mengatasi masalah-masalah tersebut.

 Seperti halnya penelitian dalam bidang pertanian yang dapat diambil yaitu bagaimana cara menghasilkan biji edamame, karena BBPPM belum dapat menghasilkan benih untuk budidayanya. Dan masih banyak lagi topik, contohnya dibidang peternakan, hidroponik, vertikultur, pemanfaatan limbah, perawatan benih, dll.

Dari tempat kunjungan dapat  disimpulkan bahwa pada bidang pertanian tidak hanya berfokus pada menanam dan menghasilkan tanaman, namun juga bagaimana output yang dihasilkan dapat dipasarkan, diolah menjadi produk lain, memenuhi kebutuhan konsumen, dan mudah dalam pelaksanaannya mengingat melibatkan unsur masyarakat dalam melakukannya.

Sumber : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun