Mohon tunggu...
Yacinta Rengganis
Yacinta Rengganis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Agroteknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengupas SDGs pada bidang pertanian di dunia luar kampus FPB UKSW

2 Agustus 2023   05:58 Diperbarui: 2 Agustus 2023   06:04 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumen pribadi (yacintarengganis)

SDGs termasuk dalam pembangunan global yang dalam pelaksanaannya membutuhkan komitmen dan pengimplementasian pembangunan daerah dan nasional. Dengan adanya beberapa instansi-instansi terkait dapat diharapkan membantu pemerintah dalam pencapaian SDGs dalam menghadapi kemiskinan, pendidikan, infrastruktur dan masalah lain yang terkait.

Bagi mahasiswa pertanian sendiri, tentunya melihat dari sisi bagaimana bidang pertanian membantu target SDGs dapat terpenuhi. SDGs memiliki poin atau target penting yang perlu diselesaikan, dan poin yang berhubungan pada bidang ini adalah nomor 2 yaitu untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan(3).

Bidang pertanian kini semakin menggalakkan pertanian berkelanjutan sehingga tidak hanya menjaga kesehatan lahan namun juga kesehatan manusia. Munculnya sistem-sistem baru pada bidang pertanian diharapkan membantu dalam upaya tercapainya SDGs yang sedang diupayakan oleh pemerintah saat ini.

Kegiatan Obervasi SDGs

Beberapa tempat dikunjungi mahasiswa FPB UKSW untuk melihat langsung dan belajar realita yang ada didunia luar kampus. Dengan begitu mahasiswa dapat mengerti dan memahami seperti apa dan bagaimana cara yang tepat yang dilakukan oleh beberapa sektor dalam tercapainya SDGs.

Observasi dilakukan di 3 lokasi yang berbeda yang bergeak pada sektor pertanian dan sejenisnya. BBPPMDDT Yogyakarta dengan PIAT UGM menyajikan kegiatan yang hampir sama. Dimana sama-sama menggunakan sistem pertanian terpadu dan melibatkan masyarakat dalam kegiatannya. Pada agrowisata Bhumi Merapi, lebih menekankan pada arsitektur lanskapnya, dimana dalam suatu lahan, tidak hanya digunakan sebagai tempat bercocok tanam namun juga dapat menjadi sarana wisata (agrowisata).

  • BBPPMDDT Yogyakarta 

BBPPMDDT (Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) Yogyakarta merupakan sebuah lembaga yang melakukan pelayanan pelatihan dan memfasilitasi serta mengelola desa tertinggal atau disebut juga pemberdayaan masyarakat desa. Yaitu dengan mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran serta memanfaatkan sumber daya yang seusai dengan esensi dan kebutuhan masyarakat desa.

BBPPM Yogyakarta ini menaungi beberapa wilayah yaitu DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tugasnya yaitu melaksanakan pelatihan sumber daya manusia  dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal dan transmigrasi. Jadi, BBPPM ini bergerak untuk membantu masyarakat atau daerah tertinggal dalam mengatasi ketertinggalannya itu. BBPPM memiliki program three in one dalam membantu daerah yaitu dengan pelatihan dan penyuluhan, pendampingan bantuan, stimulan usaha/modal.

BBPPM membantu pemerintah dalam tercapainya SDGs yaitu membantu meningkatkan sumberdaya manusia dengan pelatihan masyarakat yang berguna untuk meningkatkan keterampilan dan juga ekonomi suatu daerah. Dengan begitu dapat mengurangi kemiskinan dan keterpurukan dalam masyarakat. Membantu membangun daerah tertinggal sehingga dapat dipadankan dengan daerah yang sudah lebih unggul.

Disana para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk berkeliling, tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pembicara/narasumber. BBPPM ini memiliki lahan yang cukup luas dengan pertanian terpadu didalamnya.

akuaponik: rakit apung (sumber : dokumen pribadi (yacintarengganis))
akuaponik: rakit apung (sumber : dokumen pribadi (yacintarengganis))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun