Tak hanya itu ya sobat pembaca, air dari kali odo ini juga digunakan untuk mengairi tak kurang dari 50 hektare sawah warga, yang terbentang di tiga desa yang berada dihilir kali odo ini yakni, Desa Gedangan, Rowosari dan Sraten.Â
Sobat pembaca, kali odo tak hanya digunakan sebagai tempat untuk berenang dan rekreasi saja masyarakat sekitar juga kerap sekali menggunakan air nya ini untuk mengisi drum-drum air berukuran 1800 liter untuk kepentingan rumah tangga yang menjadikan kali odo sebagai konservasi sumber mata air, tak jarang juga ketika mata memandang terlihat ikan-ikan kecil dari dalam airnya.Â
Kali odo ini terletak kontur tanah yang relatif berbentuk lembah, sehingga suasana sejuknya pepohonan yang berada ditepi-tepi kali odo ini terasa menyegarkan, selain itu tanah yang ada juga relatif berwarna gelap dan kaya akan unsur hara sehingga rindangnya pepohonan juga menghiasi kali odo ini loh sobat pembaca.
Nah sobat pembaca, saat aku berkunjung disini keadaan masih sepi loh meskipun sudah menunjukkan pukul 13-an, ada baiknya datang kesini ketika panas begitu menyengat hal ini agar sobat pembaca tidak terlalu kedinginan ketika berada di kali odo ini dijamin deh bakal puas banget dengan nuansa alamnya.Â
Agar terus menjadi wisata yang menarik perlu pengembangan dan pembinaan masyarakat setempat yang mengelola wisata lagi terhadap kali odo ini seperti pengadaan wahana baru untuk anak anak dan tempat untuk terjun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H