Dalam keyakinan orang melayu, pernah suatu ketika tuan Jabo kesal hati dengan kutukan yang dipikulnya, dibunuhlah satu bintang lalu dihumbannya ke bumi, tepat jatuh di Majapahit. Kepercayaan orang melayu itu termaktub dalam pantun pusaka:
Bintang tujuh tinggal enam
Jatuh sebiji di Majapahit
Anak kutuk anak jahanam
Keling disangka Tuan Said
Makna pantun itu menunjukkan murka yang sebegitu hebat dengan bahasa menyumpah “anak kutuk, anak jahanam”. Asbab syak wasangka yang salah duga, diumpamakan keling (orang banggali) yang terkenal jahat itu disangka seorang Tuan Said (syeh) yang alim serenta umara’.
Syahdan, jika dulu di tahun 1901 disebut oleh Mabel Loomis Todd sebagai gerhana matahari pertama di abad-20 yang baru, di tanah melayu khususnya. Tapi tak lama setelah itu maka “gerhana” juga kerajaan Riau-Lingga dibawah daulat Tuanku Yang Amat Mulia Sultan Abdulrahman Mu’azamsyah.
tajuk terkait: www.jantungmelayu.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H