Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fiksi Horor dan Misteri] Menikmati Maut

29 September 2016   14:46 Diperbarui: 29 September 2016   14:56 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* * *

Kubuka mataku perlahan, kepalaku sedikit pening. Aku berada di kamarku, kugerakkan tubuhku. Tapi aku tak bisa bergerak, kuamati diriku sendiri yang ternyata terikat di kursi. Kucoba melepaskan diri, ikatannya cukup kuat. Bagaimana aku bisa terikat? Seingatku, karena lelah sekali aku langsung merebahkan diri di kasur. Tak berapa lama aku terlelap. Tapi sekarang...?

Suara langkah kaki membuatku membantu. Kucari darimana langkah itu, dan aku kian membatu ketika melihat siapa yang muncul.

"Nando!" desisku.

"Hai Diana," sapanya dengan senyuman. Senyum yang dulu kupikir menawan.

"Nando, apa-apaan ini. Lepaskan aku!" rontaku.

"Tadinya, aku berniat menjadikanmu istriku Diana. Tapi kau terlalu ingin tahu urusan orang,"

"Apa maksudmu?"

Suara langkah kaki lain membuatku menoleh, Dokter Hardi! Apa ini, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Dokter Hardi juga ada disini, bersama Nando?

"Nona Diana, apa kabar?"

"Apa sebenarnya ini?" tanyaku geram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun