Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Broken Wings of Angel ~ The Wedding #Part 41

25 Februari 2016   00:37 Diperbarui: 27 Februari 2016   23:38 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tunggu apa lagi, ya telepon polisi sekarang!"

"Gue?"

"Pulsa gue abis, bego'." umpatnya, Rino segera merogoh saku celana yang usang itu sementara Panjul mulai mengendap.

Anthony menarik Liana hingga berdiri, menyilakan rambutnya yang tergerai, menyeka airmatanya. Bersikap manis, "nah..., begitu kan lebih baik. Kalau kau melakukannya lebih awal, tidak akan ada yang terluka!" katanya memutar kepala Liana ke arah Nicky dan Rizal yang berjejer, "tidak pembantumu, tidak juga suamimu!" lirihnya di telinga Liana.

Liana hanya menggerutu dalam tangisnya, matanya bertemu dengan mata Nicky. Anthony bergeser ke belakang Liana, menaruh kedua tangannya di pundak wanita itu, "siapa yang akan kau selamatkan lebih dulu, Rizal..., atau Nicky. Kau harus memilih salah satunya!" katanya sambil membelai pundaknya,

Memilih salah satunya?

Ia tak mungkin membiarkan Nicky terbunuh, tapi ia juga tak bisa membiarkan Rizal yang mati. Iapun menggeleng pelan, Anthony tahu wanita itu tidak mungkin memilih.

"Ok, kita ubah rencana saja. Kita lihat..., apa yang akan Nicky lakukan untuk menghentikanku?" bisiknya di telinga Liana sambil membelai lengan Liana menurun hingga merambat ke pinggangnya, melihat hal itu darah Nicky benar-benar memanas, ia tidak akan membiarkan pria itu mempermainkan Liana lagi, atau merendahkannya, sekuat tenaga ia mengepalkan tinjunya, memutar lengannya dengan cepat sehingga kedua orang yang memegangnya tersentak, ia tak memberi kesempatan, ia langsung meraih salah seorang di sisinya dan membantingnya ke lantai.

Anthony terkejut dengan langkah Nicky, Heru dan yang lainnya juga tercengang, tanpa sadar Heru mengendurkan pisaunya dari leher Rizal hingga Rizal leluasa bergerak. Tenaganya yang masih tersimpan banyak ketimbang Nicky, segera ia gunakan untuk membalas perbuatan orang-orang itu, dengan apa yang terjadi pada Liana, ternyata hal itu membuat kekuatan Nicky dan Rizal bertambah karena amarah. Mereka menghajar orang-orang itu kini dengan lebih garang.

Melihat hal itu, Anthony segera menyeret Liana untuk meninggalkan ruangan. Sayangnya, langkahnya harus terhenti oleh dua orang yang muncul di ambang pintu.

"Hei, ketemu lagi!" sapa Rino seolah mengejek,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun