Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Broken Wings of Angel ~ The Wedding #Part 40

22 Februari 2016   13:58 Diperbarui: 25 Februari 2016   02:03 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajah Rizal menyamping oleh tinju seseorang hingga membuat ujung bibirnya pecah, membuat Liana sedikit terkejut, Liana kembali menatap Anthony. Ia sendiri yang mengatakan akan melakukan apapun yang di inginkannya, maka ia harus melakukannya.

Ia segera menjatuhkan dirinya dalam posisi berlutut menghadap Anthony, membuat kedua pria yang tersandra itu geram, bergerak untuk meronta tapi cengkraman di tubuh mereka justru mengencang. Sementara Anthony tersenyum senang, tapi ia belum puas.

"Tapi itu kurang kan, berlutut saja tidak cukup Liana. Kau harus bersujud dan mencium kakiku!" katanya, baik Liana, Nicky dan Rizal terperangah dengan keinginan Anthony. Itu sudah keterlaluan! Liana menatapnya tajam, tapi Anthony dengan santai membalas tatapan itu.

Nicky dan Rizal menatap Anthony lebih tajam lagi meski pria itu fokus menatap wajah Liana yang nampak masih tak percaya, lalu keduanya menatap Liana yang mengalihkan pandangannya ke mereka. Nicky dan Rizal menggeleng agar Liana menolak keinginan gila itu.

---Bersambung.....---

• T.B.W.O.A Trilogi ~ The Wedding (second novel)

The Wedding #Part 41| The Wedding #Prologue

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun