Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Broken Wings of Angel ~ The Wedding #Part 40

22 Februari 2016   13:58 Diperbarui: 25 Februari 2016   02:03 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa patah kalimat yang pernah Nicky lontarkan kembali menyerbu ingatannya, "dan mungkin..., tak bermoral___" sebuah kata yang Liana masih ingat sebelum ia memutuskan untuk keluar dari rumah itu. Sesuatu mulai menjalari perasaannya,

"Apakah kau juga sebergairah ini saat bersama Anthony?______" Nicky ucapkan itu setelah percumbuan kecil mereka, sengaja memancing gairahnya hingga menggebu lalu membantingnya keras begitu saja, dan itu...cukup sakit!

Semua ingatan itu..., menyadarkan lamunannya, ia segera menampik tangan Nicky di wajahnya seraya beranjak menjauh, tapi Nicky segera meraih bahunya, iapun meronta dan berteriak, "lepaskan aku!"

"Liana!"

"Pergi, jangan sentuh aku!" rontanya, Nicky tetap menahan bahunya, "Liana,"

"Aku tidak mau melihatmu, pergi!"

"Liana, maafkan aku!" akunya,

"Tidak!" potongnya, "pergi, aku membencimu!"

"Liana!"

"Jangan sentuh aku, pergi!" usirnya lagi dengan ronta yang lebih kuat, tapi Nicky malah merengkuhnya ke dalam dekapannya, "maafkan aku!" desisnya mempererat pelukannya ketika Liana menolak dan berusaha meronta, mendorong dadanya menjauh.

"Lepaskan aku!" pintanya dalam tangis, "tidak!" tolaknya tetap memeluknya, "lepaskan...aku..., aku membencimu..., aku membenci...mu...," tangisnya memukul punggung Nicky setelah tak berhasil mendorong dari depan, "lepaskan...!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun