Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Broken Wings of Angel ~ The Wedding #Part 31

5 Januari 2016   16:59 Diperbarui: 5 Januari 2016   18:24 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liana mematikan kran air dan mematung.

"Apa kau pikir....Nicky masih menganggapmu sebagai istrinya?" cibir Anthony, Liana tampak menegangkan wajahnya, "dia bahkan tidak mencarimu, atau berusaha menemukanmu!" lanjutnya. Liana masih diam, "apalagi....mantan kekasihnya sekaligus ibu dari anaknya itu...tinggal di rumah kalian. Apa kau tidak berfikir apa saja yang bisa mereka lakukan?" goda Anthony. Liana membalikan tubuhnya, menatap tajam ke pria itu.

Anthony menyimpulkan senyum dengan ekspresi Liana, "bagaimanapun Nicky adalah seorang pria, dia berpisah lama dengan istrinya!" Liana bisa menangkap arti kalimat itu. Tapi selama ini ia memang tak berfikir sampai ke sana, ia masih percaya Nicky tidak akan melakukan itu. Tapi mungkin, apa yang di katakan Anthony bisa saja benar. Bahkan sekarang, Anthony pun tahu tentang Nino, siapa lagi yang tahu? Apakah semua teman dan rekan Nicky tahu? Tapi mungkin itu wajar, tak mungkin semua hal bisa di sembunyikan dengan baik.

"Aku mengenalnya, dan aku percaya padanya!"

"Benarkah?" sahut Anthony meragukan jawaban Liana, "kurasa kau tahu prestasi suamimu terhadap wanita, tidak menutup kemungkinan dia masih seperti itu!"

Liana menajamkan pandangannya kepada pria itu, ia merasa pembicaraan ini sudah terlalu intim, dan rasanya itu tidak pantas.

"Aku sudah mau tutup, sebaiknya kau pergi. Kopinya gratis saja!"

"Itu sebuah usiran?"

Anthony masih bergeming di sana, membalas tatapannya dengan lebih dalam. Liana mengalihkan pandangannya ke samping, jujur...ia mulai termakan ocehan pria itu. Tapi ia masih ingin percaya dengan Nicky. Meski ia tak bisa mempercayai Ivana, sudah tentu, Ivana memang berniat memiliki Nicky kembali, apalagi dengan adanya Nino. Memikirkan itu semua terkadang membuat kepalanya berdenyut-denyut. Ia kembali menatap pria itu,

"Seandainya aku bersedia pergi denganmu malam ini, apa kau mau tak membicarakan Nicky lagi?"

Anthony terperanjat, apakah itu sebuah syarat? Lalu ia melebarkan senyum,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun