Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sayap-sayap Patah sang Bidadari ~ The Wedding #Part 4

31 Juli 2015   16:33 Diperbarui: 12 Agustus 2015   05:00 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak begitu juga, tapi setidaknya kita bisa terlihat cantik di depan suami!"

"Tapi gaya hidup seperti ini tidak cocok denganku, kau lihat saja daftarya. Semua perawatannya super mahal!"

"Apa yang kau takutkan, kau istri dari seorang Nicholas Harris. Dan kau tahu betul sebesar apa itu Harris Group!"

Liana terdiam, tapi tetap saja ia tak nyaman dengan gaya hidup seperti itu. Ia jadi merasa seperti wanita yang suka menghambur-hamburkan uang.

Setelah dari sana, mereka menjemput Johan lalu berbelanja beberapa pakaian. Sinta cukup jeli memilih baju ataupun gaun, bisa memperhitungankannya. Sebenarnya Liana tak mau memungut begitu banyak, tapi Sinta membujuknya. Siapa tahu nanti dia akan membutuhkan pakaian-pakaian itu, seperti menghadiri acara pesta mungkin?

Dan sekarang waktunya makan siang, Rizal ikut bergabung. Liana memutar-muta hp di tangannya, bertingkah seperti orang kebingungan. Sinta memperhatikan sikapnya, "Li, kau kenapa?" tanyanya.

"Haruskan aku menelpon Nicky?"

"Apa?"

"Aku ingin menanyakan apakah dia sudah makan siang, jika terlalu sibuk biasanya dia tak memperhatikan pola makannya. Belakangan ku lihat dia sibuk sekali dengan urusan kantor!"

"Kenapa kau tanya padaku, dia kan suamimu bukan suamiku. Ya telpon saja, itu jstru bagus!"

"Tapi....!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun