Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Bodyguard

31 Juli 2015   07:33 Diperbarui: 12 Agustus 2015   03:47 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bohong, belakangan sikapmu jadi aneh. Kamu pasti punya alasan lain berhenti menjadi pengawalku, padahal.....aku sudah sangat menyukaimu!" akunya, "sejak mama meninggal....aku jadi kesepian di rumah. Papa sibuk dengan tugasnya, kak Gibran juga begitu....dan sejak kamu datang.....aku kembali punya teman. Setidaknya yang bisa ku percaya!"

"Kamu punya banyak teman kan!"

"Tapi aku mau kamu tetap di sampingku!"

"Maaf, aku tidak bisa!"

"Bukannya kamu pacaran sama kak Gibran?"

"Aku tidak ada hubungan apa-apa dengan kakakmu!"

"Aku pikir kamu benar-benar bakal jadi kakakku, jadi.....kamu tidak menyayangimu seperti itu....kamu baik sama aku hanya karena pekerjaanmu?"

"Ya!"

"Bohong!" sebutir airmata menggelinding di pipi Giselle, "Ini sudah larut, sebaiknya kamu pulang!" suruh Lexa.

"Aku memang mau pulang, kamu sama saja dengan papa....dengan kak Gibran.....kamu nggak ada bedanya!" serunya lalu berlari keluar. Menghempaskan diri di jok mobil dengan uraian airmata.

Seandainya kamu tahu yang sebenarnya....mungkin kamu tidak akan pernah menerima kehadiranku, Giselle!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun