Kutatap dia tak percaya, kupikir yang akan mendampingiku lebih tua dariku. Entah dia lelaki atau perempuan, ternyata ... kami seusia. Meski kuakui dia lebih tangguh.
"Jangan menatapku seperti itu, Alex!"
"Ok, kau bilang kau pendampingku. Siapa yang mengirimmu, ayahku?" tanyaku.
Kulihat dia hanya tersenyum, membuatnya semakin cantik.Â
"Apa kau diperintahkan untuk tak menjawab pertanyaanku? Heah!" aku mendesah kesal, melangkah mendekat.
"Kalau begitu katakan padaku, siapa itu Thomas Reese?"
"Dia ayahmu?"
Aku tersenyum getir, "Yang ingin aku tahu, siapa dia sebenarnya. Dan aku?" kataku seraya berjalan sedikit mondar-mandir, "Kenapa aku harus dibesarkan oleh Dave dan Lily, kenapa orang-orang itu hendak membunuhku, dan kenapa aku harus dilindungi?"
"Karena kau harus hidup?"
Aku tertegun dengan jawabannya, menatapnya kesal.
"Itu tidak menjawab pertanyaanku, Magie. Aku ingin tahu siapa diriku?" tegasku,Â