"Ya udah aku masuk ya!"
Mawar melangkah meninggalkannya, Dika memandangnya dengan hangat. Angin berhembus lembut, menerbangkan daun-daun juga rambut Rose yang tergerai karena masih setengah basah. Biasanya di kuncir di tengah sehingga akan membuatnya melambai-lambai saat berjalan.
Mawar hampir memasuki ruang kelas saat ada suara memanggilnya, "Mawar!" itu suara Jerry. Mawar menoleh, "kak Jerry!" desisnya. "ada apa kak?"
"Tidak, hanya....aku mau bertanya. Apa kamu baik-baik saja?"
"Aku baik-baik saja, kenapa kak Jerry bertanya seaneh itu?"
"Tidak...., hanya kemarin aku lihat ada yang aneh dengan sikapmu!"
Mawar terdiam sejenak, yang Jerry maksud pasti saat dirinya berjabat tangan dengan Ricky, "oh....aku baik-baik saja kok. Terima kasih ya kemarin sudah membantu!"
"Jangan sungkan, jika kamu butuh sesuatu kamu bisa kok minta tolong sama aku!"
"Kak Jerru baik sekali. Oya, aku harus masuk sebentar lagi dosennya pasti datang!"
"O...iya, silahkan!"
Ketika memasuki kelas Mawar bisa mendengar seseorang memanggil Jerry, "Jer!" itu suara Ricky. Mawar ingin sekali berbalik dan melihatnya tapi ia hanya terdiam sejenak lalu menuju tempat duduknya.