"Pagi Paman!"
Fahri menghampirinya, "siapa kamu, kenapa kamu ada di depan rumahku?" tanyanya penuh selidik, "eh....saya temannya Mawar paman!"
"Teman!" heran Fahri, baru beberapa hari Mawar sudah kenal pemuda yang yang mendatanginya ke rumah. Fahri menatapnya dalam, wajah pemuda itu tidak asing baginya. Tapi ia pernah melihatnya dimana?
Mawar keluar dari pintu dan menguncinya, Dika langsung melebarkan senyum melihat gadis itu. Fahri memutar matanya ke arah pandangan Dika. Jujur Mawar sendiri sedikit terkejut melihat Dika di sana, ia sempat menghentikan langkahnya sejenak sebelum menghampirinya.
"Dika, kok sepagi ini kamu ada di sini?"
"Aku mau ajak kamu berangkat bareng ke kampus!"
"Tapi.....!"
"Tunggu!" potong Fahri, "Dika, kamu panggil dia Dika? Apakah dia....Dika teman kecil kamu yang sering kamu ceritain itu?"
"Iya Paman, dia Andika Wiratama!"
"Andi....ka....oh....kamu kapten klub basket yang sering muncul di tv saat pertandingan itu ya?" seru Fahri, Dika tersenyum dengan sedikit malu. "Mawar tidak pernah melewatkan pertandinganmu loh!"
"Ih Paman.....!" Mawar menyenggol lengan Fahri, "apa itu benar?" tanya Dika membuat Mawar terdiam,