Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

White Rose #6 ; Lagu itu!

4 Mei 2015   06:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:24 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


Ada tawa lembut yang keluar dari mulut Rose, "siapa yang tidak kenal anggota klub basket Elang Putih, semua pasti juga tahu!" sahutnya dengan senyuman. "begitu!" sahut Jerry. Ia memandang Rose secara dalam, "kamu tahu aku sementara aku tidak tahu kamu, rasanya tidak adil. Bagaimana kalau kamu kasih tahu aku nama kamu?"


Rose tertawa lagi lebih lembut, "baiklah, aku Mawar!" katanya mengulurkan tangannya, dengan senang hati Jerry menyambutnya. "ok, kalau begitu boleh ku antar menemukan kelasmu?"

"Jika tidak merepotkan!"

"Tentu saja tidak!"


Merekapun berjalan bersama, "semester berapa?" tanya Jerry, "baru semester tiga, kak!" sahutnya. Mereka terlihat langsung cukup akrab.


*****


Ricky duduk di depan piano berdampingan dengan Mela yang sedang memainkannya, suara pianonya begitu merdu. Lagu itu adalah lagu yang sering di mainkan Ricky dengan harmonika untuk Rose. Mela tahu semua tentang masalalu Ricky, termasuk bahwa Ricky adalah anak angkat keluarga Hermawan, Ricky bahkan memberitahukan tentang lagu kesukaan Rose yang sekarang sedang mereka mainkan bersama itu. Mereka akan memainkannya bersama jika Ricky sedang merindukan adiknya itu.


Rose yang kebetulan melewati ruangan itu mendengarkan lantunan nada yang tak asing di telinganya. Lagu itu biasa ia dengar dengan harmonika yang di mainkan kakaknya sewaktu kecil, meski sekarang ia mendengar lantunan lagu itu melalui suara piano tapi aransemen lagu itu sangat ia kenali. Ricky memang pandai men-aransemen sendiri lagu-lagu yang ia sukai sejak kecil, dan aransemen lagu itu tak pernah berubah. Perlahan Rose mendekati ruangan itu, mengintip dari jendela untuk tahu siapa yang memainkannya. Ia melihat Ricky sedang bermain piano bersama seorang gadis, memainkan sebuah lagu yang sering di mainkan kakaknya dulu untuknya.


Lagu itu!.....kak Rick, apakah itu memang benar. Kamu kakakku? Firasatku selama ini......


Wish upon a star adalah lagu kesukaan Rose dari pertama kali ia mendengarkan Ricky memainkannya untuknya.

Tanpa terasa sebutir buliran bening menetes di pipi Rose, menatap pria di dalam ruangan musik itu sedang memainkan lagu kesukaannya bersama seorang gadis. Rose meletakan tangannya di kaca, Ricky dan Mela selesai memainkan lagu itu. Ricky menunduk dan gadis di sampingnya itu tahu apa yang di pikirkannya. Ia menepuk bahu Ricky dan mengusapnya, Mela memutar pandangannya ke jendela. Ia melihat seorang gadis berdiri di jendela, menatap mereka dengan tatapan cemburu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun