Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Saat Terakhir

13 September 2015   15:02 Diperbarui: 13 September 2015   15:20 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan membodohiku, ku bilang tidak ada alat perekam, tidak juga hpmu!"

Keparat! Tahu saja dia kalau aku ingin merekam pembicaraan kami melalui perekam di hpku. Ku naikan kembali tanganku, "ok, tapi jangan terlalu berputar-putar, itu akan membuatku pusing dan sulit untuk mengingatnya nanti!" kataku menyanggupi.

"Ku pikir kau adalah seorang koresponden profesional, jadi kau pasti bisa mengingat semua ucapanku dengan mudah!"

"Baiklah, kalau begitu bisa kita kaita mulai. Kau bilang kau hanya punya waktu sebentar!" sekarang giliranku yang menekannya. Aku juga tak mau kalah, akan ku tunjukan aku bukanlah jurnalis kelas teri. Ku tatap dia dengan tajam pula, setajam matanya menatapku, pria 50 tahunan ini sepertinya sudah biasa oleh tekanan, tapi kali ini ia terlihat sedikit risau. Apakah yang akan di ceritakannya padaku benar-benar sebuah rahasia besar?

"Ini berawal dari Swarosky , sebuah organisasi rahasia yang kami bangun dengan harapan bisa menyelesaikan masalah dengan cepat tanpa bekas. Proyek ini awalnya baik-baik saja sebelum beberapa agen mengalami kerusakan, tapi sisi baiknya...lihatlah....kita bisa membuat beberapa negara yang mencoba menjatuhkan kita dari sisi manapun mulai gentar. Sisi buruknya...., seperti yang semua orang ketahui, beberapa agen yang mengalami kerusakan mulai membuat ulah hingga kami harus menghapusnya!"

"Melenyapkan mereka maksudnya?"

"Sama saja kan, sialnya....., ada dua produk kami yang cacat masih berkeliaran di luar sana dan sedang mencoba menghubungi pemerintah. Mereka adalah ancaman, bukan hanya bagi kami....tapi juga negara kita, jika sampai dunia mengetahui tentang proyek kami, maka artinya proyek itu benar gagal total. Dan kita akan sulit membangun proyek lain untuk melindungi negara ini!"

"Melindungi negara, itu alasan yang bagus. Lalu bagaimana dengan kalian yang menerima job di luar itu demi menghasilkan uang?"

Aku mulai menekannya dengan kasus beberapa hari ini yang sedang hangat dan merebak. Ku lihat dia mulai salah tingkah,

"Bagaimana pun proyek ini membutuhkan dana yang besar, kalian pikir para agen tak membutuhkan bayaran, apa kalian pikir untuk mencetak mereka itu juga tak butuh dana?" jawabnya, aku mulai dapat garis besarnya.

"Sampai berusaha membunuh para petinggi negara kita, memburu para pemimpin militer, itukah yang kalian sebut melindungi negara?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun