Mobil Ridwan sudah melaju menuju pintu exit, di antara sela deretan mobil Ryan berdiri terpaku. Tadinya ia pikir Cheryl tidak akan datang itu sebabnya ia memutuskan untuk menjemputnya saja tapi ia malah menemukan wanita itu di sana sedang berbicara dengan Ridwan. Terlibat pertengkaran, ia bahkan mendengar semua percakapan mereka. Ia tahu selama ini Cheryl memang belum bisa mencintainya, tapi ia tak mengira kalau ternyata wanita itu masih menyimpan cinta yang begitu besar terhadap pria itu. Pria yang ternyata adalah teman bisnisnya. Ia mengepalkan tinjunya dengan geram.
**********
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H