Gadis itu tak menjawab, ia masih terisak dan sepertinya suara juga habis untuk menangis.
"Apa yang mereka katakan? Bilang Jes, apa yang mereka katakan sampai loe nangis kaya' gini?"
Jesie masih tak mampu bersuara, ia malah tambah terisak. Mengalirkan kembali airmatanya dengan deras. Axel meraihnya dalam dekapannya. Mungkin saat ini Jesie lebih butuh ketenangan ketimbang menjelaskan apa yang terjadi. Gadis itu membiarkan dirinya menangis di pelukan pemuda yang ia cintai, menumpahkan semua airmatanya hingga membasahi pakaian Axel. Axel tahu pasti terjadi sesuatu yang buruk. Dan ia akan menunggu sampai Jesie siap memberitahukannya.
**********
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H