Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sayap-sayap Patah Sang Bidadari ~ Inheritance ( Part 27 )

13 November 2014   21:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:53 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Oya," seru Daren. Semua menoleh ke arahnya,
"Liana, itu Hendra dan Adit. Dan kalian berdua....dia adalah cucu baru PresDir kita. Tn. William, kalian pasti sudah tahu kan tentang hal itu!"
"Hai," sapa Hendra da, Adit bersamaan.
"Hai!" balas Liana dengan ramah. "e....., aku....aku masih tidak tahu harus berbuat apa. Jadi mohon kalian beritahu aku!"
"Nanti Nicky akan kesini memberimu tugas, sekarang dia sedang mengurus sesuatu dulu!" sahut Daren.
"Oh, begitu. Jadi sambil menunggunya....aku hanya bisa diam melamun di sini?"

Daren tampak berfikir sejenak, lalu ia mengambil sebuah dokumen dan berjalan ke arah Liana. Ia memberikan dokumen itu pada Liana. Liana menerimanya, menaruhnya di meja dan membukanya.

"Itu rincian produk baru yang akan kita produksi awal musim ini. Kau baca saja dulu, daripada nganggur!"
"Terima kasih!"

Daren kembali ke mejanya. Liana mulai membaca dari halaman pertama.

Rey duduk di belakang meja. Dulu ia ingin sekali berada di ruangan itu saat Nicky yang memilikinya, tapi sekarang kursi itu bukan ambisinya lagi. Ia menginginkan yang lebih, ia memang membiarkan perusahaan cabang ia kelola tetap seperti itu karena ia tak menginginkannya. Ia tahu kakeknya akan menyuruhnya belajar dari Nicky dan itu artinya....dirinya akan kembali ke perusahaan ini. Dan hal itu akan memudahkan jalannya.

Tapi rencananya sedikit kacau gara-gara Bobby bertindak ceroboh dengan menculik Daren tanpa sepengetahuannya. Sekarang anak itu mengenali wajah Burhan, dan itu memang bisa membahayakan. Ia tak bisa lagi menyuruh Burhan memasuki rumah dengan menjadi kekasih mamanya, kecuali.....Daren tinggal di apartementnya sendiri. Itu artinya....ia harus membuat Daren tidak tinggal lagi bersama mereka. Atau bahkan....harus benar-benar melenyapkannya.

Tapi saat ini ada yang lebih penting harus ia takhlukan, yaitu hati Liana. Ia harus mendapatkannya lebih dulu sebelum Nicky benar-benar masuk ke dalam hati wanita itu. Dan mungkin ia tahu bagaimana caranya.

*********

Trilogi Sayap - sayap Patah sang Bidadari ~ Inheritance ( first novel )

Tayang dua kali seminggu,selasa dan kamis,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun