"Lalu eomma-nya..."
"Ya siapa lagi dong..."
"Aku... appa akan segera pulang!"
"Sampai ketemu lagi, appa! Saranghaeyo!"
Aku belum sadar dari keterkejutanku ketika sambungan telepon diputus.
"Kenapa wajahmu jadi begitu, Donghyun?"
"Oh, Hyeil hyong."
Hyeil hyong dan Joonki hyong menghampiriku, mereka baru selesai mandi.
"Iya, wajahmu jadi merah begitu," goda Joonki hyong, "pasti Choeun noona ya."
"Iya. Aku sebenarnya merasa bersalah agak sibuk akhir-akhir ini. Aku juga merindukannya."
"Bagaimana kalau kau menyiapkan kejutan saja untuknya nanti untuk menebus kesibukanmu?" usul Hyeil hyong.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!