"Ya ya, maafkan aku. Aku tak akan lakukan itu lagi."
"Bolehkah aku menginap saja? Rasanya akan sia-sia kalau aku pulang sebentar dan lalu akan berangkat lagi... dan noona juga ingin ikut aku pergi kan besok?"
"Ya. Kita berangkat bersama saja. Pakai mobilku ya? Tapi kau yang menyetir."
"Baiklah. Dan kurasa kita tak akan tidur karena kopi ini membuatku bangun," ujarnya sambil menghabiskan kopinya.
"Kalau begitu aku akan tidur. Sampai besok pagi."
"Yah, yah noona, kau bilang akan mengobrol denganku sampai pagi?"
"Ternyata aku mengantuk."
"Tunggu aku!" teriaknya sambil mengikuti langkahku ke kamar.
"Apa yang mau kau lakukan? Kau tidur di luar!"
"Aku kan mau menemani noona."
"Jangan membuat alasan."