Aku agak bersusah payah masuk ke pintu caf yang dibuka sedikit, cukup untuk ukuran badanku saja. Ada sekitar 5 pelayan termasuk Sangyoo-ssi di caf, dan ada Bojin hyong di balik counter. Dia cepat-cepat menghampiriku, wajahnya menyiratkan kepanikan yang mendalam.
"Donghyun, apakah kau sudah dengar?"
"Ya, karena itu aku datang, hyong. Dimana noona?"
"Keadaannya tidak baik. Ayo kita bicara dengannya."
Aku nyaris berlarian menuju ke kantornya. Ketika kubuka pintu kantornya, Choeun noona berjalan mondar-mandir sambil sesekali menggigiti kuku-kukunya. Dia jarang sekali melakukan itu kalau dia tidak benar-benar sedang panik. Aku menghampirinya dan memegangi tangannya.
"Noona, hentikan."
"Dong... hyun?"
Uh
In between your soft hair
Your eyes shine on me
Like starlight