"Iya, aku janji. Maafkan aku Nancy-ku yang cantik."
Andrew menepuk halus bibir Nancy yang cemberut dan membuat wanita itu tersenyum sangat cantik.
"Ngomong-ngomong... kalian tadi berciuman?" tanya Andrew skeptic.
"Tidak."
"Jangan bohong," hardik Andrew.
"Tidak, benar-benar tidak. Aku, Valene dan Yoonsung sebenarnya selama ini hanya membuat scenario."
"Kalian bertiga? Scenario?"
"Jangan marah lagi pada Valene. Aku yang menyusun skenarionya."
"Ya... aku tak akan marah lagi padanya. Dia benar-benar tidak menciummu?" tanya Andrew yang masih penasaran.
"Kubilang tidak. Kau kenapa jadi protektif begini?"
Andrew mengecup ringan bibir Nancy.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!