"Itu bisa menunggu lain kali, tak apalah."
Valene merebahkan dirinya di ranjang, dan malam itu dia bermimpi indah yang tak dia ingat dengan jelas keesokan harinya.
***
Valene masih juga belum bertemu dengan sosok Kyungju hingga keesokan paginya. Tiba-tiba bel di apartemen mereka berbunyi dan Valene berpikir mungkin itu Mr. Kim yang akan menjemput mereka... atau bahkan Kyungju yang mungkin tidak sibuk lagi. Entah mengapa, Valene ingin melihat wajah Kyungju lagi. Namun ketika pintu dibuka oleh Valene sendiri, bukan Kyungju yang ditemuinya.
"Annyeonghaseyo. Saya Song Yoonsung."
Itu si malaikat pirang! Itulah pikiran pertama yang muncul di benak Valene sebelum dia mengoreksinya sebagai "sepupu Kyungju." Valene membungkukkan badannya bersamaan dengan Yoonsung.
"Annyeonghaseyo, saya Valene."
"Saya adalah sepupu Kyungju, Valene-ssi. Senang bertemu dengan Anda."
Yoonsung menyebut "Valene" dengan sangat baik, Valene curiga Yoonsung bisa berbahasa Inggris. Dan apa yang terjadi dengan kedua sepupu ini? Apa mereka makan bamboo sebagai snack mereka atau semacamnya, atau mereka minum terlalu banyak susu pisang karena kelihatannya mereka sama tingginya di hadapan Valene.
"Ah ya, Kyungju pernah menyebut tentang Anda."
"Saya tidak mau menganggu jam istirahat Anda, saya hanya mau memberitau kalau saya tinggal di lantai 16 apartemen ini, di nomor 169. Jika Anda membutuhkan sesuatu, silakan temui saya."