"Aku tidak peduli kalau dia mau ceroboh dengan urusannya sendiri, tapi kalau itu menyangkut masalah besar begini, apalagi menyangkut kita, aku tidak suka."
"Andrew, jangan begitu! Yang penting sekarang dia berusaha untuk kita."
Andrew menghempaskan tubuhnya di kursi terdekat, "baiklah. Kita lihat bagaimana dia mau bertanggungjawab."
Nancy tidur membelakangi suaminya. Dalam hatinya, dia merasa panas dan sedih. Dia berharap Valene bisa menemukan jalan keluarnya, seperti biasa jika otaknya sedang bekerja dengan baik, dia pasti akan selalu punya ide.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H