Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] I'm (Not) Allow to Love You [31]

28 Juni 2020   20:35 Diperbarui: 28 Juni 2020   20:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10. ASTRO -- You're My World

HEO CHUNGDAE'S POV

Chungdae maafkan aku.

Mungkin untuk sementara ini kita sebaiknya tidak bertemu.

Noona, mengapa

Maaf aku belum bisa memberitau alasannya padamu.

Ketika tiba waktunya aku akan memberitaukannya.

Nikmatilah waktu liburan musim panasmu.

Bagaimana aku bisa menikmati liburanku? Aku sekarang berdiri tak jauh dari apartemen Choeun noona dan membaca pesan yang dia kirimkan padaku melalui Instagram semalam. Aku telat mengikutinya pulang dari sekolah ke apartemennya, aku baru bisa sampai disini jam 7 malam, dan dari bawah sini, aku bisa melihat lampu dari apartemennya menyala. Aku tidak mengerti kenapa dia tak ingin bertemu denganku. Bukankah kita sudah berbaikan kemarin? Apa aku berbuat salah? Lalu secara otomatis aku bersandar ke tembok ke bawah keremangan ketika aku melihat seseorang keluar dari gedung apartemen: itu Donghyun. Apakah dia alasannya? Apakah Choeun noona lebih memilih Donghyun daripada aku? Tapi mengapa dia tak jujur saja? Aku tak yakin dia akan memilih Donghyun. Aku bisa merasakannya bahwa dia jatuh cinta padaku. Pasti semua ini salah. Ada sesuatu yang tidak kumengerti. Setelah Donghyun berlalu, aku berjalan ke arah gedung apartemen Choeun noona dan mendongak ke atas. Aku ingin naik, aku ingin menemuinya, aku ingin bertanya langsung padanya. Jangan membuatku bingung begini, noona.

"Siapa itu?"

Aku melihat ada orang yang berlari menjauhi apartemen. Apakah itu si penguntit? Aku mengejar sosok itu dengan cepat. Siapapun dia yang berlari cukup cepat itu, tidak secepat aku, tentu saja. Ternyata sosok itu perempuan berambut panjang, rambutnya diikat ekor kuda dan berkibar ketika dia berlari. Kutarik ujung kaosnya dan kutahan badannya sebelum dia sempat terjatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun