"Apa yang kau lakukan mengendap-endap di luar apartemen miss Baek?"
"Apalagi kalau bukan memastikan kau punya peluang berduaan dengannya?"
Lalu mataku tertuju pada kotak di tangannya.
"Apa itu?"
"Kau tak perlu tau apa isinya."
Lalu mendadak isi pikiranku terang benderang, sepertinya aku paham segalanya.
"Youngkyong, apakah kau yang melakukan itu?" tanyaku tak percaya.
"Apa? Aku memberimu kesempatan untuk bersamanya."
"Aku tak percaya kau melakukan sesuatu yang membahayakan dia!"
Aku ingat kotak itu. Aku melihatnya dua kali di tempat Choeun noona. Apakah selama ini Youngkyong-lah yang mengirimkan kotak itu kepadanya? Apa perlu dia sampai melakukan itu?
"Apa maksudmu? Aku tak pernah membahayakan dia!"