10. Â WANNA ONE -- Wanna
MIN DONGHYUN'S POV
"Noona, maafkan aku. Aku tak tau kenapa eommaku jadi begini."
Aku merasa canggung tapi mendengar Choeun noona tertawa, dan dia terlihat cantik sekali, aku merasa senang aku bisa bersamanya saat ini. Ini sudah hari kedua berturut-turut aku mampir ke apartemen Choeun noona. Miss Hwan tadinya masih disini ketika aku datang mengantarkan makan malam, tapi melihatku, dia buru-buru keluar dan bilang dia harus segera pulang menemani halmeoninya. Kurasa dia hanya ingin memberi kami kesempatan berduaan. Entah mengapa mendadak eomma memasak sangat banyak dan ingin aku mengantarnya ke tempat Choeun noona dan dia juga menyuruhku menemaninya makan malam. Eomma bergumam tentang "alasan keamanan" tapi aku tak yakin hanya itu alasannya. Akhirnya inilah aku, sudah sejak sejam yang lalu duduk di samping Choeun noona untuk makan malam dengannya.
"Aku merasa beruntung bisa makan malam begini enak," uajrnya sambil tertawa.
"Tapi masakan noona juga enak."
"Baiklah, kau boleh mampir lagi lain kali dan jangan lupa request apa yang ingin kau makan, aku akan memasakkannya untukmu."
"Benar noona?"
Dia mengangguk bersemangat, "aku masih belum berterimakasih karena kalian membantuku kemarin."
"Noona masih belum berterimakasih karena aku menolong noona saat karya wisata."
"Kukira aku sudah berterimakasih?" tanyanya bingung.