Aku merapatkan jaket dan syalku, kini berdiri di seberang jalan dan memandangi sebuah gedung TK di seberang sana. TK yang akan menjadi lokasi syutingku nanti juga adalah TK tempatku bersekolah dulu. baguslah kalau begitu, aku jadi bisa bernostalgia. Selagi santai, aku masuk saja dulu ke dalam.
"Mianhamnida, sekarang sedang jam belajar, Anda tidak bisa masuk," kata seorang satpam yang berjaga di depan pintu gerbang.
"Anyonghaseyo ahjussi. Saya Cho Kyuhyun, personel KRYSD. Karena mulai minggu depan saya akan syuting di TK ini, saya ingin mengenal lingkungan TK dulu, kalau diizinkan," ujarku sopan, "saya tidak akan mengganggu proses belajar, saya hanya ingin berkeliling di luar kelas."
"Oh, oh ya, Anda Cho Kyuhyun. Saya sudah dapat kabar tentang syuting Anda. Baiklah, silakan masuk kalau begitu."
"Gomapsumnida."
Akhirnya aku diizinkan masuk juga. TK ini... sudah banyak berubah. Dulu mainan di tamannya tidak sebanyak sekarang. Kulihat juga gedung dan banyak ruangannya sudah dipugar lagi. Kurasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk masuk ke gedung. Harusnya sekarang adalah jam makan siang. Aku takut anak-anak TK-nya malah jadi tidak berkonsentrasi melihatku. Ah, aku pergi melihat pohon tua itu saja. Dia masih disana tidak yah? Bagian belakang gedung... harusnya lewat sini bisa... ah! Itu dia! Pohon paling tua di taman belakang TK! Ternyata selain dulu waktu aku kecil melihat pohon ini seperti raksasa, sekarangpun aku masih merasa pohon ini sangat tinggi. Aku berjongkok di depan batang raksasanya, aku ingin mencari tanda itu... ah, ternyata masih ada! Rupanya ukiranku cukup jelas juga, sampai sekarang tidak hilang, hahaha...
"Ah, jangan lari lagi, Shin Eunyoo!!!"
Yeoja mana yang teriakannya sekencang itu? ah... itu didalam, ada di salah satu kelas... aku bisa mengintip lewat jendela disini... eh? Yeoja itu kan... yeoja yang menolong Kkoming sekaligus yang aku temui di pasar malam? Yeoja yang babo itu? Si Yensin? bagaimana dia ada disini?
"Sonsaengnim, Lee Raebyung menumpahkan makananku!" seru salah satu yeoja kecil.
"Raebyung! Aku kan sudah bilang..." dan Yensin berlarian di dalam ruangan kelas.
Oh, rupanya Yensin ini seorang guru TK. Hahaha... lucu sekali dia berlarian mengejar anak-anak yang nakal itu... tunggu, siapa? Raebyung? Lee Raebyung? Ani... ani... tidak mungkin dia...