"Terimakasih miss."
Aku menghidangkan bibimbap di meja makan dan Dongsun duduk setelahnya. Donghyun bergumam tentang PR dan dia masuk ke kamar sambil agak menggerutu.
"Miss Baek."
"Ya ada apa Dongsun? Apakah ada yang kurang?"
"Tidak, ini enak sekali," ujar Dongsun, "apakah miss sibuk? Boleh kita bicara sebentar?"
Aku menarik kursi untuk duduk di seberangnya.
"Miss, sebelumnya, aku minta maaf kalau kata-kataku mungkin akan terdengar kurang sopan."
"Ya, tidak apa. Teruskan saja."
"Miss, I know you're so close with my brother. But can I ask you to not give him the attention that he wants?"
Aku terdiam dan memandangi wajahnya yang serius.
"You know, two of you aren't meant to be. It's just doesn't make sense."