Keduanya mengangguk dan bergegas keluar. Wow, Donghae baik juga. Aku jadi kagum pada Xili mei yang mengidolakan dia. Andaikan aku bukan sudah jatuh cinta pada Yewook, mungkinkah aku bisa jatuh cinta pada Donghae juga? Ah, tapi Leeteuk oppa baik juga kok, Kyuhyun juga. Cuma Heechul oppa yang agak aneh... hiii, seram. Ah, aku ganti baju dulu... Ngomong-ngomong, apa yah yang dibicarakan Donghae dan Heechul oppa? Apa mereka bakal membicarakan Yewook yang sampai sekarang belum aku lihat? Aku buka sedikit pintu kamar dan curi dengar ahhh..
        "Kau tidak punya jadwal hari ini?" aku mendengar suara Heechul oppa.
        "Nanti siang ada. Yesung hyung dan Wookie dari kemarin ada jadwal, sedangkan Kyu menyusul tadi pagi. Tapi Umin sepertinya sudah selesai. Yang pasti Mimi masih sibuk dan tidak bisa pulang sampai semua jadwal kami selesai."
        "Sebenarnya kasihan juga si Mimi."
        "Hyung sendiri bagaimana? Kapan salon dibuka?"
        "Senin ini. Kami masih kekurangan banyak staff, tapi Won serahkan padaku untuk memilih staff. Pekerjaan yang tidak gampang, kau tau?"
        "Pasti hyung akan sibuk sekali."
        Mendengar pembicaraan mereka, aku kembali sadar. Pekerjaan, kuliah, tempat tinggal... mana yang harus kudahulukan? Sepertinya sih pekerjaan, karena kalau tidak ada itu, bagaimana kami bisa mencari tempat tinggal? Lalu tempat kuliah Xili dan Aqian... kalau tidak, mereka akan dimarahi orangtua mereka. Hmmm... aku perlu tau juga kira-kira mereka dapat kiriman berapa tiap bulan, jadi aku bisa memilih tempat tinggal nantinya. ternyata... hidup jauh dari orangtua di Negara lain sangat sulit.
        "Yifang, ayo kita keluar," aku mendengar Aqian memanggil sambil mengetuk pintu kamar.
        Aku menyambar dompetku dan bergegas keluar. Donghae dan Heechul memandangi kami bertiga.
        "Ternyata kau modis juga ya," entah Heechul oppa sedang memuji atau menyindir Aqian.