Mohon tunggu...
zulfika ahmadrifqi
zulfika ahmadrifqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin raden mas said surakarta

suka update tetang perang palestina-israel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Konflik Palestina-Israel

13 Juni 2024   01:45 Diperbarui: 13 Juni 2024   01:52 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah Konflik Palestina-Israel

Konflik antara Israel dan Palestina memiliki sejarah yang panjang, bahkan terjadi selama beberapa dekade. Mari kita lihat beberapa poin penting dalam sejarah konflik ini:

Awal Mula Konflik:

Pada akhir abad ke-19, gerakan Zionis berusaha mendirikan tanah air bagi orang Yahudi di Palestina yang saat itu masih dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman. Pada tahun 1917, pemerintah Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour yang mendukung gagasan tanah air Yahudi di Palestina.

Pembentukan Negara Israel:

Pada 15 Mei 1948, para pemimpin Yahudi mendeklarasikan pembentukan negara Israel. Hal ini memicu perang dengan Bangsa Arab Palestina yang menolaknya. Dalam perang Al-Nakba, ratusan ribu warga Palestina melarikan diri dan meninggalkan rumah mereka.

Perang Arab-Israel 1948:

Setelah Inggris menarik diri dari Palestina, Israel mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka. Negara-negara Arab dimobilisasi untuk mencegah pembentukan negara Israel, dan ini menyebabkan Perang Arab-Israel pada tahun 1948.

Perang Enam Hari (1967):

Pada tahun 1967, Israel merebut Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, Dataran Tinggi Golan, Tepi Barat, dan Yerusalem timur. Ini terjadi setelah agresi Arab di perbatasannya dan dikenal sebagai Perang Enam Hari. Konflik ini telah merenggut banyak nyawa dan membuat jutaan orang mengungsi. Semoga kita dapat mencari jalan menuju perdamaian di masa depan.

Faktor konflik antara Israel dan Palestina berlanjut hingga sekarang karena sejumlah faktor kompleks:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun