Mohon tunggu...
ikhsan satria pratama
ikhsan satria pratama Mohon Tunggu... Lainnya - SMKN 1 BANTUL

copywriting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bioetanol dari Sabut Kelapa, Alternatif Energi Terbarukan

7 Agustus 2024   13:41 Diperbarui: 7 Agustus 2024   15:26 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

1. Pretreatment

Sabut kelapa kita pecah untuk menghilangkan lignin dan memudahkan akses enzim ke selulosa.

2. Hidrolisis

Enzim digunakan untuk memecah selulosa menjadi gula sederhana.

3. Fermentasi

Gula yang dihasilkan kemudian difermentasi oleh mikroorganisme seperti ragi untuk menghasilkan etanol.

4. Distilasi

Etanol yang dihasilkan dipisahkan dan dimurnikan untuk mendapatkan bioetanol berkualitas tinggi.

 

Kesimpulan

Bioetanol dari sabut kelapa menawarkan berbagai kelebihan dan manfaat yang signifikan dalam upaya mencapai energi berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Sehingga dengan memanfaatkan limbah industri kelapa, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendukung ekonomi lokal, bioetanol dari sabut kelapa menjadi alternatif yang menarik dan praktis untuk bahan bakar fosil. Inovasi dan penelitian lebih lanjut dalam teknologi produksi bioetanol dari sabut kelapa dapat membantu memperkuat peranannya dalam memenuhi kebutuhan energi masa depan yang bersih dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun