Mohon tunggu...
Xpertrainer
Xpertrainer Mohon Tunggu... Konsultan - Penyedia layanan workshop PowerPoint, Instagram, dan Prezi berbasis di Jakarta

Xpertrainer.com merupakan layanan workshop di bidang desain yang memiliki tujuan berbagi pengetahuan mengenai cara dan tips yang efektif dalam membuat desain presentasi, media sosial, dan desain digital lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jurnaling untuk Kesehatan Mental: Strategi Mengelola Stres dengan Menulis

25 Juni 2024   17:13 Diperbarui: 2 Juli 2024   10:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpanya, tubuh mungkin selalu waspada dan berujung pada stres kronis yang menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Dengan mengelola stres secara efektif, Anda dapat mencegah gangguan mental seperti kecemasan dan depresi, serta masalah fisik seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Selain itu, manajemen stres yang baik juga dapat membantu meningkatkan produktivitas, memperbaiki hubungan sosial dengan orang lain, dan meningkatkan kualitas hidup. Teknik manajemen stres meliputi olahraga, meditasi, pernapasan dalam, hobi, dan jurnaling, yang membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Mengenal Journaling sebagai Metode Management Stress

Sumber:envato.com
Sumber:envato.com
Salah satu cara yang paling banyak direkomendasikan untuk mengelola stres adalah membuat tulisan atau journaling. Mudahnya, journaling adalah membuat buku harian atau jurnal yang mengeksplorasi pikiran dan perasaan seputar peristiwa dalam hidup Anda. Berdasarkan kebutuhannya, jenis-jenis journaling bisa dibedakan seperti berikut ini.
  • Journaling reflective. Seperti namanya, jenis jurnal ini berperan untuk cerminan diri. Anda dapat menentukan topiknya sesuai apa yang sedang Anda pikirkan.
  • Journaling daily. Tulisan yang dibuat setiap hari yang berisikan apa saja kejadian atau aktivitas yang Anda alami pada hari itu, baik itu positif maupun negatif.
  • Journaling art. Jenis journaling yang berisikan tentang semua yang ada di pikiran atau emosi yang sedang Anda rasakan. Seringnya, pembuatan jurnal ini dilakukan untuk membantu menenangkan pikiran.
  • Gratitude journaling. Jurnal ini berisikan tulisan tentang semua hal yang dapat Anda syukuri setiap harinya. Menulis jurnal ini dapat menjadi langkah paling mudah untuk melatih rasa syukur.

Melakukan journaling untuk kesehatan mental akan memberikan hasil yang optimal bila dilakukan secara konsisten, namun bahkan sesekali, penjurnalan sporadis dapat menghilangkan stres jika praktiknya berfokus pada rasa syukur atau pemrosesan emosional.

Manfaat Melakukan Journaling untuk Mengelola Stres

Sumber:envato.com
Sumber:envato.com
Melakukan journaling secara routine dapat memberikan banyak keuntungan, salah satunya membantu mengelola stres dan kesejahteraan jangka panjang. Secara umum, berikut ini manfaat stress management journaling untuk self healing yang bisa Anda dapatkan:

1. Memberikan ruang aman untuk mengekspresikan diri

Menulis jurnal menyediakan zona aman karena Anda bisa mengekspresikan pikiran dan emosi dengan leluasa. Menuliskan rasa cemas dan frustrasi memungkinkan Anda melepaskannya sehingga tidak menyita pikiran. Journaling juga dapat berfungsi sebagai orang kepercayaan yang bisa Anda bagikan beban perasaan dan pikiran.

2. Membantu mengidentifikasi penyebab stres

Manfaat journaling selanjutnya adalah membantu Anda mengidentifikasi pola dan pemicu stres. Dengan mendokumentasikan pengalaman secara rutin, Anda bisa mengetahui dengan tepat situasi, pemikiran, atau orang yang selalu menyebabkan stres dalam hidup. Alhasil, Anda dapat mencari solusi penanganan yang efektif dan membuat perubahan gaya hidup yang diperlukan.

3. Meningkatkan kesadaran diri

Kesadaran diri adalah komponen kunci dari manajemen stres. Melalui penjurnalan, Anda dapat memperoleh pemahaman lebih dalam tentang emosi, perilaku, dan pola pikir sendiri. Saat sedang merenung, Anda mungkin melihat tema atau reaksi berulang yang menjelaskan masalah mendasar. Kesadaran diri yang tinggi ini memungkinkan Anda membuat pilihan secara sadar dan merespons stres kronis dengan cara yang lebih sehat.

4. Membantu memproses dan melepaskan emosi

Journaling dalam psikologi dapat membantu memproses dan melepaskan emosi Anda yang terpendam yang memberikan rasa lega. Pemindaian otak orang-orang yang menulis tentang perasaannya menunjukkan bahwa mereka mampu mengendalikan emosi lebih baik daripada mereka yang menulis tentang pengalaman netral.

Penelitian ini juga menemukan bahwa menulis tentang perasaan secara abstrak lebih menenangkan dibandingkan dengan menulis secara gamblang. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan mengungkapkan pikiran ke dalam kata-kata bisa menjadi terapi yang luar biasa sehingga banyak ditawarkan oleh ahli sebagai salah satu cara mengelola stres yang efektif.

5. Mempercepat penyembuhan fisik

Menulis jurnal juga mungkin berdampak pada kesehatan fisik. Studi menyebutkan bahwa orang-orang yang menulis tentang perasaan mereka terhadap kejadian yang negatif atau mengecewakan sembuh lebih cepat setelah biopsi dibandingkan mereka yang menulis tentang aktivitas harian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun