2. Jenis Tanah: Telang tumbuh baik di berbagai jenis tanah, namun lebih menyukai tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase baik. pH tanah ideal adalah 6,0-7,5.
3. Persiapan Media Tanam: Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pastikan tanah cukup gembur sehingga akar bisa berkembang dengan baik.
4. Waktu Tanam: Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan agar tanaman mendapatkan cukup air.
5. Jarak Tanam: Tanam biji telang dengan jarak sekitar 50-100 cm antar tanaman.
6.Cara Tanam: Tanam biji dengan kedalaman sekitar 2-3 cm dan tutup dengan tanah.
7. Penyiraman: Tanaman telang membutuhkan air yang cukup terutama saat fase awal pertumbuhan. Siram secara rutin, tetapi hindari genangan air.
8. Pemupukan: Berikan pupuk organik setiap bulan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
9. Penyiangan: Bersihkan gulma di sekitar tanaman secara berkala agar tidak mengganggu pertumbuhan telang.
10. Pemangkasan: Lakukan pemangkasan jika diperlukan untuk membentuk tanaman agar lebih rimbun dan produktif.
11. Waktu Panen: Tanaman telang biasanya bisa dipanen setelah 3-4 bulan setelah tanam. Bunganya dapat dipetik setiap 2-3 hari sekali.Â
12. Cara Panen: Petik bunga yang sudah mekar penuh di pagi hari untuk mendapatkan kualitas terbaik.